'Telur' Misterius di Dasar Laut Alaska

Kabar Internasional

'Telur' Misterius di Dasar Laut Alaska

Tim detikInet - detikJabar
Jumat, 12 Jul 2024 09:00 WIB
Penemuan Bola Emas Misterius Seperti Telur di Dasar Laut, Bikin  Ilmuwan Bingung
Benda mirip telur emas di Alaska (Foto: NOAA Ocean Exploration)
Jakarta -

Sebuah benda misterius berwarna emas mirip telur ditemukan di dasar laut lepas pantai Alaskan. Temuan ini masih diteliti para ilmuwan.

Dilansir detikInet, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan, benda tersebut diduga merupakan sisa cangkang telur atau spons laut. Namun, para ahli masih belum yakin.

"Sesuatu mencoba masuk atau keluar dari benda ini," kata seorang peneliti saat siaran langsung penemuan benda tersebut, dikutip dari Daily Mail, Selasa (9/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Telur' itu ditemukan di kedalaman sekitar 3.000 meter selama ekspedisi yang dipimpin oleh NOAA dan disiarkan secara online. NOAA memposting foto tersebut ke Twitter (sekarang X) dan menyebutnya bola emas. Mereka mengatakan, kemungkinan besar benda itu adalah cangkang telur.

NOAA mengerahkan lengan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk 'menggelitik' objek tersebut dan mengeluarkannya dari batunya.

ADVERTISEMENT

Makhluk tersebut kemudian disedot ke dalam tabung untuk membawanya ke pantai untuk dilakukan tes DNA di laboratorium. Hasil tes DNA nantinya diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang makhluk tersebut.

Para ahli masih ragu-ragu mengenai apa yang menyebabkan lubang menganga di bagian depan benda itu. Namun bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh pertengkaran dengan makhluk laut lain.

Mengingat dua pertiga kehidupan di lautan dalam masih banyak yang tidak diketahui, temuan 'telur emas' ini dapat mengungkap pengetahuan baru yang menarik.

Kerry Howell, seorang profesor ekologi laut dalam di Plymouth University, sepakat bahwa objek tersebut aneh dan misterius.

"Selama 20 tahun menjelajahi laut dalam, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Selalu menarik untuk melihat hal-hal baru dan saya akan menunggu analisis sampel untuk memahami apa sebenarnya benda itu," ujarnya.

"Ada banyak spesies yang belum ditemukan di laut dalam sehingga hal ini dapat dengan mudah dikaitkan dengan spesies baru," tambahnya.


Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads