Sekda Mau Maju Pilkada, Pj Walkot Sukabumi: Segera Ajukan Cuti!

Sekda Mau Maju Pilkada, Pj Walkot Sukabumi: Segera Ajukan Cuti!

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 09 Jul 2024 13:45 WIB
Pj Walkot Sukabumi Kusmana Hartadji
Pj Walkot Sukabumi Kusmana Hartadji (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Bandung -

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada santer dikabarkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Dia bahkan sudah diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan diisukan mendaftar ke Partai Demokrat.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyarankan, agar Sekda Dida segera mengajukan cuti atau mundur dari jabatannya. Dia mengaku, sudah mengetahui rencana Dida untuk maju di Pilkada.

"Saya selaku PJ Wali Kota sudah menyarankan agar segera mengajukan cuti di luar tanggungan negara," kata Kusmana kepada awak media, Selasa (9/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, apabila Dida masih belum mengajukan cuti atau menyatakan mundur dari jabatannya selama mendekati masa Pilkada, maka pihaknya akan secara tegas memberikan sanksi. Terlebih, sudah ada beberapa spanduk atau baligho yang menyiratkan dukungan terhadap Sekda Dida Sembada.

"Apabila belum mengajukan cuti, kami akan segera membuat surat teguran, sesuai dengan ketentuan yang ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Dida Sembada mengatakan, ia akan memasuki masa pensiun pada akhir Agustus. Saat ditanya niatnya untuk maju dalam kontestasi politik, Dida mengaku akan mengikuti proses yang berlaku.

"Saya pensiun setengah bulan lagi. Insyaallah kalau ada takdirnya dan takdir itu harus dijemput. Kita ikuti prosesnya," kata Dida.

Terkait saran Pj Walkot Sukabumi soal pengajuan cuti, Dida meminta agar aturan tersebut ditanyakan ke pihak BKPSDM. Sejauh ini, dia belum berminat untuk mengajukan cuti ataupun mundur dari jabatannya sebagai Sekda Kota Sukabumi.

"Terkait cuti ini kan ramai, supaya independen saya tidak akan memberikan komentar silahkan ke BKPSDM. Jadi BKPSDM yang akan menyampaikan. (Katanya) saya akan ditegur ya kalau memang saya salah, saya akan ditegur, memang di BKPSDM nya seperti itu," ujarnya.

"Saya tidak mau komentar itu dulu lah, yang memang memegang khusus terkait aturan itu BKPSDM. (Deklarasinya kapan?) Harus ditanyakan kepada yang akan mendeklarasikan," sambungnya.

Sekedar informasi, nama Dida Sembada muncul dalam radar PKS. Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi mengatakan, ada dua nama dari eksternal yaitu Sekretaris Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Sukabumi Iwan Juanda. Keduanya sudah menyatakan kesiapan dan mulai melakukan komunikasi politik sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi.

"Dari eksternal dan dua-duanya birokrat. Artinya kita tidak memaksakan putih-putih, kita sudah berkomunikasi dengan dua-duanya dan menyatakan siap. Bahkan kita silahkan untuk berkoalisi, mereka sudah menjalin komunikasi juga," kata Fatah.

Terkait pendaftaran Dida ke Partai Demokrat, dibenarkan Wakil Bendahara DPD Demokrat Jawa Barat, Aldo Andreas Darmawan. Dia mengatakan, Dida datang ke kantor DPC Demokrat Kota Sukabumi yang berlokasi di Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (15/6/2024) lalu.

Dia menyebut, Dida sudah menyerahkan formulir pendaftaran, wawancara dan memenuhi persyaratan adminitrasi serta dinyatakan lolos. Terkait status Dida yang saat ini masih ASN, pihaknya meminta agar Dida segera mengambil keputusan.

"Ya saya inginnya contoh seperti Depok dan Cimahi (Sekdanya) langsung mengundurkan diri, itu gentleman. Dikdik (Sekda Cimahi) diusung Demokrat juga, (Sekda) Depok mengajukan cuti, itu saya yang salut. Kita melihat keberaniannya seperti apa, kalau saya jelas dia (Dida Sembada) mau maju harus dari sekarang, fight dengan benar," kata Aldo.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads