Diduga Pakai Dokumen Palsu, 29 Peserta PPDB SMAN 3 Subang Dicoret

Diduga Pakai Dokumen Palsu, 29 Peserta PPDB SMAN 3 Subang Dicoret

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 08 Jul 2024 15:57 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Subang - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 3 Subang mencoret 29 calon peserta didik baru. Puluhan calon siswa ini diduga melakukan kecurangan dalam berkas domisili dan tidak memenuhi persyaratan administrasi.

Menurut Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 3 subang, Muhammad Ruhiman, pencoretan puluhan siswa itu dilakukan setelah proses verifikasi kartu keluarga dan tidak bisa membuktikan keaslian dokument tersebut. Ditambah, kata dia, peserta tidak dikenali warga di lingkungan sekitar yang masuk kriteria zonasi.

"Kasus dicoret itu kita cek KK baru 2024 KK lama 2023, kita ada tiga tahapan satu verifikasi, kedua validasi, ketiga daftar ulang, kita lihat berkas asli langsung. Verifikasi mereka upload mungkin lolos karena lihat dari berkas, saat daftar ulang kemudian kita lihat KK asli ternyata tidak perubahan data, KK baru dan lama persis sama," ujar Ruhiman kepada awak media, Senin (8/7/2024).

Ruhiman menjelaskan, selain kecurangan domisili, pihaknya juga banyak menerima laporan adanya dugaan praktik percaloan dalam proses PPDB ahun ini. Namun pelapor tidak dapat menunjukkan bukti lebih lanjut terkait dugaan itu.

"Kita bahas peraturan bahwa untuk zonasi, harus tanggal terbit KK membuktikan lebih dari satu tahun di alamat tersebut, jika KK kurang dari satu tahun karena perubahan data, penambahan atau pengurangan harus melampirkan foto copy KK lama. Ada kasus lain tapi belum terbukti," katanya.

Di SMAN 3 Subang, meski banyak peminat, namun sekolah hanya membuka kuota siswa sebanyak 396 didik baru. Tahap pertama mencakup jalur keluarga ekonomi tidak mampu dengan kuota 59 siswa dan jalur zonasi dengan kuota 198 siswa.

"Kalau untuk tahap kedua mencakup jalur Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) sebanyak 20 siswa, jalur perpindahan orang tua dan anak guru 20 siswa, jalur prestasi rapor 59 siswa, dan jalur prestasi kejuaraan 40 siswa," pungkasnya.


(dir/dir)


Hide Ads