Herman Suherman maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024. Namun Bacalon Bupati petahana ini tiba-tiba menjadikan H Muhammad Solih Ibang sebagai pendampingnya atau menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Cianjur. Lantas siapa sosok Muhammad Ibang Solih?
HRA Muhammad Ibang Solih lahir di Bandung pada Oktober 1978. Namun pria ini ternyata merupakan keturunan dari keluarga asli Cianjur, tepatnya di Desa Kademangan Kecamatan Mande.
"Kalau keluarga besar asli Cianjur, masih trah Cianjur," ujar dia, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibang menjalani pendidikan di tingkat SD di salah satu sekolah di Kabupaten Cianjur. Namun pada bangku SMP, Ibang kembali bersekolah di Cianjur bahkan hingga lulus SMA dan mendapatkan gelar sarjana di salah satu universitas di Cianjur.
Pria yang sempat tergabung di GMNI dan Karang Taruna ini ternyata sudah mendampingi Herman Suherman sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur pada 2016 lalu.
"Saya ikut pak Herman sejak beliau jadi Wabup, kemudian hingga sekarang sebagai Bupati Cianjur. Sejak awal jadi Sekprinya (Sekretaris Pribadi, red)," ucap dia.
![]() |
Kedekatan Herman dan Ibang, membuat Herman yang menjadi bakal Calon Bupati Cianjur itu pun memutuskan untuk menggandeng sang Sekpri menjadi Bakal Calon Wakil Bupati.
Ibang mengaku awalnya tidak percaya jika dirinya dipercaya mendampingi Herman dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024.
"Tidak mimpi sedikitpun akan maju sebagai Wakil Bupati Cianjur di Pilbup. Karena dari dulu fokus kerja saja, mengikuti alur. Tapi karena sudah dipercaya untuk mendampingi beliau, saya akan berusaha keras dan menargetkan dapat membangun Cianjur ke depan apabila terpilih," kata dia.
Ibang dan Herman saat ini diusung oleh lima partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur ini memiliki slogan Cianjur Emas.
"Ini impian kita bersama menjadikan Cianjur memasuki masa keemasannya, sekaligus mendukung program pemerintah pusat dimana pada 2045 Indonesia akan memasuki generasi emas," pungkasnya.
(yum/yum)