Asia Africa Festival 2024: Sejarah, Waktu Pelaksanaan, Rute dan Kegiatannya

Dua hari lagi Asia Africa Festival bakal digelar di Kota Bandung. Perayaannya bakal melibatkan 32 delegasi dari luar negeri, disambut oleh karnaval kesenian, dan dapat ditonton gratis untuk masyarakat umum.

Lalu apa itu Asia Africa Festival? Bagaimana sejarah perayaannya, kapan pelaksanaan acaranya, dan bagaimana rute serta kegiatannya? Berikut informasinya dirangkum detikJabar dari laman resmi Humas Pemkot Bandung, Humas Pemprov Jabar, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sejarah Pelaksanaan Asia Africa Festival

Asia Africa Festival pertama kali digelar pada tahun 2019. Perayaannya kemudian sempat terhenti selama tiga tahun akibat Pandemi COVID-19, kemudian kembali dirayakan pada 29 Juli 2023.

Parade tersebut bakal berlangsung dua hari, di sepanjang Jalan Asia Afrika ke Jalan Cikapundung Barat. Acara tahunan yang digelar oleh Pemkot Bandung ini, merupakan wujud peringatan Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 silam.

Kala itu Gedung Merdeka, Bandung (dulu disebut Gedung Concordia), menjadi saksi bisu momen konferensi yang jadi titik balik kerjasama negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Konferensi Asia Afrika digagas oleh pemimpin negara di kawasan Asia dan Afrika, atas undangan perdana menteri Sri Lanka saat itu, Sir John Kotelawala.

Para pemimpin kemudian berkumpul dan menggagas konferensi tersebut, sebagai respon atas keadaan dunia yang masih panas setelah Perang Dunia I antara blok Amerika Serikat dan blok Uni Soviet.

Konferensi ini melambangkan solidaritas, cinta damai, serta momen menjalin kerjasama negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Banyak negara yang bergabung dalam konferensi itu, baru saja mendeklarasikan kemerdekaan.

Secara umum, kesepakatan ini berkisar antara memajukan kerjasama negara peserta konferensi untuk bidang sosial, ekonomi, serta budaya, kemudian membantu perjuangan melawan imperialisme, menjunjung sikap menghargai HAM, dan aktif menciptakan perdamaian dunia. Kerjasama internasional tersebut juga diwujudkan dalam Declaration on The Promotion of World Peace and Corporation, atau dikenal dengan istilah Dasasila Bandung.

Maskot dan Waktu Pelaksanaan Asia Africa Festival 2024

Asia Africa Festival juga masuk dalam rangkaian acara Hari Jadi Kota Bandung ke-214. Festival ini punya logo dan maskotnya yang berbeda setiap tahunnya.

Kali ini, logo Asia Africa Festival merupakan simbol dari huruf 'aaf' berwarna kuning, hijau, biru yang khas dengan Pemkot Bandung. Logo itu terinspirasi dari burung merpati sebagai symbol perdamaian. Huruf "a" dua buah implementasi dua kepala merpati menghadap ke bawah atau makna kasih sayang.

Simbol setengah lingkaran dengan titik implementasi kepala merpati menengadah ke atas dimaknai dengan harapan. Sementara bentuk garis lurus dan setengah lingkaran berarti naungan.

Maskotnya ialah burung merak yang menggunakan pakaian dan aksesoris khas Sunda. Seperti totopong atau ikat kepala, baju kampret motif batik cangkurileung, selendang atau karembong leher, mengenakan sandal tarumpah, selendang atau karembong pinggang, dan celana pangsi. Tak lupa, burung merak itu juga membawa alat musik khas Sunda, angklung.

Pemkot Bandung telah merencanakan Sabtu-Minggu, 6-7 Juli 2024 sebagai pesta untuk warga Bandung dan Asia-Afrika. Sejumlah agenda menarik akan hadir di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengharap perayaan Asia Africa Festival tahun ini akan terselenggara dengan baik dan bisa menggandeng para pelaku usaha.

"Asia Afrika Festival ini hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat internasional. Mari kita bersama sama menyajikan 'someahna' Kota Bandung supaya bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing," kata Bambang.

"Ini adalah hajat kita semua. Terima kasih atas dukungannya. Mari kita sama-sama sukseskan AAF ini supaya orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung," harapnya.

Rute dan Kegiatan Asia Africa Festival 2024

Dalam perayaannya, Pemkot Bandung akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus kendaraan. Sebab dalam akhir pekan besok ada lima kegiatan sekaligus di Kota Bandung yakni Braga Beken (bebas kendaraan, Car Free Day (CFD) Dago, CFD Bubat, Penjagaan area bermain dan Taman Monju, serta pelaksanaan Asia Africa Festival 2024.

Sedangkan rute jalur karnaval budaya peserta Asia Africa Festival 2024 dimulai dari depan Hotel Savoy Homann, sampai ke ujung Jalan Cikapundung Barat. Sementara Jalan Braga pendek yang bukan merupakan area Braga Beken, juga ditutup untuk Asia Afrika Corner. Berikut rangkaian acaranya:

• Morning Coffee

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 08.00-09.00 WIB

(Khusus untuk tamu Delegasi Negara & VIP)

• City Tour

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 09.10-10.00 WIB

(Khusus untuk tamu Delegasi Negara & VIP)

• Diskusi Kebudayaan

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 11.10-12.00 WIB

(Khusus untuk tamu Delegasi Negara & VIP)

• Stage Of Art

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 13.30 - 14.46 WIB

Penampilan pertunjukan kesenian Ega Robot, Benjang, Tarian, AAF Jingle, AAF Maskot, Special Performance dari India & Mozambique

• Asia Africa Carnival

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 14.46 - 16.46 WIB

Karnival dari Delegasi Negara, Karnival Kabupaten/Kota, Karnival Komunitas Karnival Pelaku Seni

• Asia Africa Corner

Sabtu, 6 Juli 2024 Pukul 10.00 - 22.10 WIB

Lokasi: JI. Braga Pendek

Minggu, 7 Juli 2024 Pukul 7.30 - 16.30 WIB Lokasi: JI. Braga Pendek

Acara dimulai dari hari Sabtu, 6 Juli 2024 dengan pertunjukkan Cultural Dance or Similar dan Perform Asia Africa Corner Main Artist. Selanjutnya pada Minggu, 7 Juli 2024, bakal menampilkan komunitas lokal, penampilan kesenian, serta rangkaian lainnya menuju penutupan Asia Africa Festival.

Selain itu, bakal hadir juga pameran dengan menampilkan 40 tenan dengan kategori UKM dari 17 sub-sektor pelaku ekonomi kreatif yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia. Lalu, akan ada 20 tenan kategori fesyen, 10 beauty dan FNB. Seluruh gelaran Asia Africa Festival 2024 bakal digelar di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung.

Aturan dan Kantung Parkir Asia Africa Festival 2024

Bagi detikers yang ingin menyaksikan acara AsiaAfrica Carnival, berikut lokasi parkir yang ditentukan Dishub Kota Bandung:

• Parkir On-Street
• Jalan ABC
• JI. Terusan Naripan
• JI. Braga ( Setelah Rel)
• JI. Viaduct
• JI. Dalem Kaum
• Parkir di aset swasta atau pemerintah
• Balai Kota Bandung
• Taman Dewi Sartika
• Dinas SDA Jabar
• Bank Bandung, JI. Naripan
• Basement Alun-alun
• Belakang Kantor Pos
• Ex Matahari

Selain itu, penting diketahui aturan saat menyaksikan acara Asia Africa Festival 2024. Adapun hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan oleh pengunjung, yakni:

Boleh

1. Menjaga kebersihan

2. Berpakaian yang nyaman

3. Menaati aturan dan tata tertib

4. Membawa jas hujan

5. Waspada dengan barang bawaan

6. Membawa Tumbler minum sendiri

Tidak Boleh

1. Membawa senjata tajam atau api

2. Membawa narkotika

3. Membawa minuman keras

4. Membuang sampah sembarangan

5. Membawa hewan peliharaan

6. Merusak fasilitas umum

7. Melewati pembatas

Link Menonton Daring Asia Africa Festival 2024

Festival Asia Afrika 2024 akan melibatkan sejumlah peserta dari tingkat nasional, ke benua Asia dan Afrika. Dalam skala nasional, ada Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Palangkaraya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, dan Kota Semarang.

Selain itu, ada 32 delegasi dari luar negeri yang bakal ikut memperingati Konferensi tersebut. Di antaranya Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Ethiopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman, Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, dan Irak.

Jika detikers ingin ikut melihat rangkaian keseruan Asia Afrika Festival 2024 secara online, dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung. Berikut linknya:

https://www.youtube.com/channel/UCh0SF-m9gHK-LOfxvNLkT2A

Nah detikers, itulah tadi informasi lengkap seputar Festival Asia Afrika 2024. detikers juga bisa memantau info terbarunya melalui halaman Instagram @disbudpar.bdg dan @humas_bandung.

Video: Geopolitik Memanas, Megawati Ingin Konferensi Asia-Afrika Digelar Lagi

Video: Geopolitik Memanas, Megawati Ingin Konferensi Asia-Afrika Digelar Lagi