Penduduk Miskin di Jabar Turun, Tapi Masih Jadi yang Terbanyak Kedua di RI

Keluarga Iman dan Neng Wini yang tinggal di gubuk reyot di Cimenyan — Ilustrasi rumah tidak laik huni di Jabar (Foto: istimewa Odesa)

Bandung -

Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat menurun pada Maret 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Meski turun, namun jumlah penduduk miskin di Jabar masih jadi yang terbanyak kedua di Indonesia.

BPS Jabar mencatat, persentase penduduk miskin ada di angka 3,89 juta orang atau 7,46 persen. Angka itu menurun 0,16 persen dari Maret 2023 dan turun 0,52 persen dari September 2022.

Selain itu, presentase penduduk miskin perkotaan juga turun dari 7,19 persen di Maret 2023 menjadi 7,07 persen di Maret 2024. Sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan turun dari 9,30 persen di Maret 2023 jadi 9,07 persen di Maret 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPS juga mencatat, garis kemiskinan pada Maret 2024 sebesar Rp 524.052 per kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan Rp 391.347 (74,68 persen) dan garis kemiskinan non makanan sebesar Rp 132.705 (25,32 persen).

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan, sejumlah program disiapkan untuk menekan angka kemiskinan, salah satunya meningkatkan akses masyarakat pada pendidikan dan kesehatan terutama pada keluarga prasejahtera.

"Kami sering berkeliling, ke camat menitipkan itu. Pendidikan terutama di anak keluarga prasejahtera dan juga kesehatan. Itu salah satu kunci mempersempit (kemiskinan)," ujar Bey, Rabu (3/7/2024).

Sayangnya, meski jumlah penduduk miskin di menurun, Jabar masih jadi provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi nomor dua di Indonesia.

Dikutip dari detikFinance, penduduk miskin di pulau Jawa mencapai 13,24 juta orang atau 52,49% dan Sumatera mencapai 5,55 juta orang atau 22,01%. Sisanya penduduk miskin berada di Bali dan Nusa Tenggara dengan jumlah 2,02 juta orang, Sulawesi 1,96 juta orang, Maluku dan Papua 1,51 juta orang, serta Kalimantan 940 ribu orang.

Adapun Jabar ada di urutan kedua sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak kedua di Indonesia dengan 3,85 juta orang. Di atas Jabar, ada Jawa Timur dengan 3,98 orang. Sementara provinsi ketiga dengan penduduk miskin terbanyak yakni Jawa Tengah dengan 3,70 juta orang.