Sulitnya Akses Menuju Rumah Ilham yang Viral Minta Polisi Temani Ambil Rapor

Sulitnya Akses Menuju Rumah Ilham yang Viral Minta Polisi Temani Ambil Rapor

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 02 Jul 2024 14:59 WIB
Kondisi jalan menuju rumah ilham.
Kondisi jalan menuju rumah ilham (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Ilham Ramadhan (8), seorang anak yang viral meminta polisi menemaninya saat pembagian rapor harus berjuang kala pergi atau pulang ke rumah. Pasalnya keluarganya tidak diperkenankan oleh tetangganya melewati pintu depan.

Ilham beserta keluarga tinggal di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang. Dalam kesehariannya, Ilham bersama keluarganya harus melewati gang sempit dengan melintasi halaman kediaman saudaranya. Kemudian terdapat sebuah tangga turunan di pinggir rumah tersebut untuk menuju rumah Ilham.

Setelah melewati tangga, terdapat sebuah sumur dan kamar mandi yang harus dilewatinya untuk menuju ke dalam rumah. Perjuangan tersebut dilakukannya setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pintu depan rumah Ilham terkunci dengan rapat. Hal tersebut dikarenakan tetangganya melarang keluarga Ilham melewati depan rumahnya. Bagian depan rumah ilham nampak kotor dengan banyak percikan tanah.

Nampak dari luar rumah tersebut seperti tidak berpenghuni. Padahal di dalamnya ada yang menempati, yakni Ilham, kakaknya bernama Seno (16), dan ibunya Kokom Komala (47).

ADVERTISEMENT
Kondisi jalan menuju rumah ilham.Kondisi jalan menuju rumah Ilham (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).

Di dalam rumah terdapat tiga kamar dengan ukuran kecil yang berada di dalam rumah ilham. Kemudian beberapa pakaian banyak tersimpan atau tergantung di depan kediamannya.

"Iya saya sehari-hari mah ya lewat pinggir aja. Aksesnya lewat kamar mandi itu, da gimana lagi," ujar Kokom, kepada detikJabar, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya terdapat satu tetangganya yang tidak suka keberadannya di wilayah tersebut. Sehingga tetangganya itu meminta keluarga Ilham untuk tidak melewati akses tersebut.

"Nggak tahu sih masalah persisnya mah. Cuma dulu sempet cekcok lah. Jadi sampai sekarang ya gini. Dia minta kami nggak boleh lewat pintu depan," katanya.

Berita sebelumnya, seorang anak, Ilham Ramadhan (8) menuliskan pesan menohok saat menjelang pembagian rapor di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Secarik kertas pesan tersebut membuat viral di sosial media.

Dalam surat tersebut tertulis pesan ingin didampingi oleh polisi dalam pembagian rapor. Surat tersebut dibuat anak tersebut saat menjelang pembagian rapor.

Kondisi jalan menuju rumah ilham.Kondisi jalan menuju rumah Ilham (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).

"Surat buat pak polisi.
Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi raport
dari Ilham Ramadhan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi," tulis isi surat Ilham.

Dari informasi yang dihimpun, anak tersebut telah ditinggal oleh ayahnya sejak umur empat bulan. Kemudian setelah menerima surat tersebut jajaran Satlantas Polresta Bandung langsung menemani pembagian rapor Ilham, Kamis (27/6/2024).

Tim detikJabar mencoba menelusuri keberadaan rumah Ilham. Ternyata rumahnya tak jauh berada di sekolahnya, di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang.

Lokasi kediaman Ilham harus melewati gang sempit dengan melintasi halaman kediaman saudaranya. Kemudian terdapat sebuah tangga turunan di pinggir rumah tersebut untuk menuju rumah Ilham.

Setelah itu pintu masuk rumah Ilham harus melalui kamar mandi. Pasalnya pintu depan rumah Ilham tidak bisa diakses. Hal tersebut dikarenakan tetangganya melarang keluarga Ilham melewati depan rumahnya.

Terdapat tiga kamar dengan ukuran kecil yang berada di dalam rumah ilham. Kemudian beberapa pakaian banyak tersimpan atau tergantung di depan kediamannya.

"Dari dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham udah ditinggalkan oleh ayahnya dari usia 4 bulan," ujar Ibu Ilham, Kokom Komala (47), saat ditemui dikediamannya, Sabtu (29/6/2024).

(mso/mso)


Hide Ads