28 Warga Negara (WN) asing asal India, Bangladesh dan Thailand diamankan tim gabungan kepolisian dan TNI di pesisir Muara Keusik Urug wilayah Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Informasi diperoleh detikJabar, hingga saat ini WN asing tersebut masih berada di Polsek Tegalbuleud menunggu penjemputan dari tim gabungan Polres Sukabumi.
"Telah diamankan 28 (dua puluh delapan) orang Warga Negara Asing di Peraian Tegalbuleud Kec. Tegalbuleud Kab. Sukabumi," kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman, Sabtu (29/6/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aah menjelaskan, selain 28 WN asing itu ada dua orang lainnya asal Indonesia dan bertugas sebagai tekong. Mereka menggunakan kapal jenis Spedboat Tonase 12 GT yang kemudian terdampar di Perairan Tegalbuleud.
"Keterangan sementara mereka memulai perjalanan sejak 17 hari lalu, dari perairan wilayah Cilacap Jawa Tengah, berangkat menggunakan kapal kayu dengan membawa sebanyak 28 orang WNA dengan tujuan Australia atas permintaan seseorang, warga asal Cilacap," jelas Aah.
Setelah menempuh perjalanan laut selama lima hari, rombongan tersebut tiba di Perairan Pulau Christmas Australia. Saat itu mereka dihadang oleh Petugas Patroli Negara Australia.
"Mereka ditangkap dan dipindahkan ke atas Kapal Patroli Negara Australia. Setelah ABK dan Penumpang dipindahkan, kemudian Kapal Kayu beserta perlengkapannya ditenggelamkan atau dihancurkan," ungkap Aah.
"Tekong bersama WNA ditahan selama sebelas hari di atas Kapal Perairan Australia dan pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 sekitar pukul 05.00 WIB tekong bersama WNA tersebut dilepaskan dan diperintahkan untuk menuju Perairan Indonesia dengan diberikan 1 unit Kapal speedboat," sambung Aah.
Sampai kemudian kapal tersebut terbawa arus hingga akhirnya bersandar di perairan Muara Cikaso. "Keberadaan mereka diketahui oleh masyarakat sekitar pantai dan sekitar pukul 16.00 WIB tekong bersama Warga Negara Asing tersebut diamankan di Mapolsek Tegalbuleud," pungkas Aah.
(sya/yum)