Wanted! Kepala Wanita Ini Dihargai Rp 81 Miliar

Wanted! Kepala Wanita Ini Dihargai Rp 81 Miliar

Rahmi Anjani - detikJabar
Minggu, 30 Jun 2024 20:00 WIB
Dr Ruja Ignatova
Ruja Ignatova (Foto: Dok. FBI)
Bandung -

Seorang wanita yang dijuluki 'Ratu Kripto', Dr Ruja Ignatova masuk daftar 10 buronan paling dicari FBI. Kepalanya dihargai $5juta atau sekitar Rp 81 miliaran.

Lewat skema Ponzi OneCoin yang diklaimnya bisa menyaingi Bitcoin, Ruja menipu banyak orang. Wanita asal Bulgaria yang dikenal glamour itu telah menjerat korban dari 175 negara. Dikatakan dana yang sudah terkumpul dan dibawa kabur mencapai €4 miliar atau Rp 70 triliunan.

Mengutip wolipop dari Vice, Ruja mendirikan OneCoin pada 2014 ketika belum banyak orang tahu tentang kriptokurensi. Ketika itu, ia memperkenalkannya selagi menggelar pesta-pesta mewah di berbagai negara. Dengan berpakaian ball gown dan perhiasan berlian, Ruja berhasil meyakinkan para investor bahwa kriptokurensinya akan mengalahkan bitcoin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruja dituntut oleh pemerintah Amerika Serikat dengan delapan tuduhan, termasuk penipuan kawat, penipuan sekuritas, dan pencucian uang. Belum juga berhasil ditemukan sejak masuk daftar 'Most Wanted', FBI menambahkan jumlah hadiah bagi siapa yang bisa memberi informasi tentang Ruja. Awalnya FBI hanya menawarkan Rp 1,5 miliaran.

"Kami menawarkan hadiah hingga $5 juta (Rp 81 miliaran) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan/atau hukuman terhadap warga negara Jerman Ruja Ignatova, yang dikenal sebagai 'Cryptoqueen,' atas perannya dalam salah satu skema penipuan global terbesar dalam sejarah," kata juru bicara Negara Bagian AS Matthew Miller.

ADVERTISEMENT

Wanita tersebut menghilang sejak 2017 ketika mulai dicari pihak internasional. Ruja mengetahui dirinya jadi buronan setelah menyadap rumah pacarnya Gilbert Armenta dan menemukan pria tersebut bekerja sama dengan FBI untuk membocorkan OneCoin.

Dr Ruja IgnatovaDr Ruja Ignatova Foto: Dok. FBI

Ia kemudian terbang dari Bulgaria ke Yunani dan sejak itu jejaknya tidak dapat ditemukan.

Banyak teori terkait hilangnya Dr Ruja. Beberapa menyebut ia bersembunyi ke sejumlah negara dengan paspor palsu. Adapun yang mengatakan wanita itu menyamar dengan cara operasi plastik.

FBI pun menduga Ruja mungkin bepergian dengan sekuriti dan kaki tangan. Perusahaannya sendiri disebut masih mengadakan acara dan menarik investor di Amerika Latin, Asia, dan Romania.

Artikel ini telah tayang di wolipop dengan judul Kisah Ratu Kripto yang Jadi Buruan FBI, Kepalanya Dihargai Rp 81 Miliar

(ami/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads