Tingkatkan kualitas layanan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kabupaten Karawang gandeng pihak swasta dengan memanfaatkan dana sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, pihaknya terbuka bahkan meminta agar perusahaan yang berlokasi dekat dengan fasilitas pendidikan agar menyalurkan CSR nya untuk pendanaan peningkatan kualitas belajar.
"Sejak awal memang kita pemerintah daerah, khususnya Pak Bupati mengajak pihak swasta untuk ikut serta memajukan pendidikan, salah satunya dengan program CSR ini, Alhamdulillah ini berjalan seperti yang kita lihat tadi baru saja penyerahan alat bantu belajar dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor," kata Cecep saat diwawancara awak media usai acara penyerahan alat bantu pendidikan di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jumat (28/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanfaatan CSR tersebut, kata Cecep, sangat berguna menunjang kebutuhan belajar, terlebih PAUD di Karawang sangat membutuhkan alat permainan edukatif (APE) yang jumlahnya tidak sedikit.
"Dengan penyerahan APE dari CSR PT Honda Prospect Motor ini, bisa membantu memajukan pendidikan di Karawang, karena PAUD di Karawang sangat membutuhkan sedangkan jumlahnya tidak sedikit, semoga ini terus berlanjut, dan kami juga berharap langkah ini segera ditiru perusahaan lain," kata dia.
APE sendiri, kata Cecep, sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan pendidikan usia dini, seperti ayunan kombinasi majemuk, balok natural, tangga majemuk meronce set, dan puzzle, hingga rambu lalu lintas.
"Ini yang sangat diperlukan, seperti tanda rambu lalu lintas, tangga, ayunan. Ini semua alat belajar anak usia dini, karena memang motode pendidikan anak ini sambil bermain," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Divisi HR and GA PT Honda Prospect Motor (HPM), Adji Setianto mengatakan, pihaknya sangat senang bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah, utamanya dalam program CSR.
"HPM sangat senanh bisa bisa bekerja sama dengan pemerintah, kegiatan ini melanjutkan kegiatan yang berbeda dan memiliki dampak secara langsung dengan skala yang lebih besar kepada masyarakat," kata Adji.
Dari tahun ke tahun, pihaknya selalu berkonsultasi dengan pemerintah sebelum melakukan penyaluran CSR, sebab, kata Adji, pemerintah lebih tahu apa yanh sangat dibutuhkan masyarakat di lingkungan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik, setiap tahun sebelum menjalankan program CSR kami selalu berdiskusi dengan pemerintah mengenai apa yang lebih bermanfaat langsung untuk masyarakat," katanya.
Seperti halnya penyaluran APE untuk penunjang pendidikan PAUD ini, Adji menilai, sangat perlu, karena mengingat anak pada dini saat ini merupakan golden years, yang mana sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak.
"Ini merupakan usia golden years, dimana sangat berpengaruh pada perkembangan daya pikir anak nantinya. HPM juga berkomitmen untuk berkontribusi berdasarkan fokus area, seperti adressing local community needs, protecting global environment, promoting traffic, dan supporting our youth for the future," pungkasnya.
(sud/sud)