Australia jadi salah satu negara yang sekolahnya mengajarkan bahasa Indonesia. Mengapa di sana diajarkan bahasa Indonesia? Simak penjelasannya, yuk!
Bahasa Indonesia sendiri tak hanya diajarkan di Australia. Total ada 54 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya. Jika ditotal, ada sekitar 174 ribu orang di luar negeri yang jadi penutur bahasa Indonesia.
Baca juga: Populasi Thailand yang Kian Menyusut |
Nah, khusus di Australia, pada tingkat sekolah dasar (SD), siswa di sana wajib mengambil mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada tingkat sekolah menengah, bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pilihan.
Menurut laporan di situs Universitas Melbourne, Australia, bahasa Indonesia telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah selama kurang lebih 70 tahun. Lantas kenapa bahasa Indonesia masuk kurikulum sekolah di Australia?
Alasan Bahasa Indonesia Masuk Kurikulum Sekolah Australia
Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan salah negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Populasi Indonesia juga termasuk yang terbanyak di dunia dengan sekitar 280 juta atau lebih dari 10 kali lipat jumlah penduduk Australia.
Hal tersebut yang kemudian dipandang Australia sebagai langkah penting untuk menjalin kerja sama termasuk bidang pendidikan. Australia memandang Indonesia sebagai negara terpenting di Asia Tenggara dan bisa menjadi kekuatan global.
Salah satunya, karena Indonesia memiliki bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan urutan keenam. Selain itu, pada 2023, bahasa Indonesia juga telah disahkan sebagai bahasa resmi di sidang umum United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa akhirnya Australia memasukkan bahasa Indonesia ke dalam kurikulum sekolah di negara mereka, sebagaimana dikutip dari Asia Education Foundation.
1. Negara Tetangga dan Potensi Masa Depan
Australia dan Indonesia merupakan dua negara yang terikat oleh geografi dan sejarah. Selama ini, kedua negara telah membentuk masa depan bersama melalui kerja sama di bidang perdagangan, keamanan, dan inovasi.
2. Indonesia Dianggap Penting bagi Pendidikan dan Kemampuan Bahasa di Australia
Dibanding negara lain, Australia secara historis menjadi pemimpin dunia dalam pengajaran bahasa Indonesia. Terbukti selama puluhan tahun, Australia konsisten mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah hingga universitas.
Australia memandang bahwa generasi mereka perlu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman, terutama tentang wilayah mereka melalui bahasa dan bidang pembelajaran lainnya.
3. Indonesia Memiliki Kreativitas dan Budaya yang Kaya
Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau dengan lebih dari 1.340 suku bangsa. Ini menjadikan budaya di Indonesia sangat kaya dan menarik untuk dipelajari bagi banyak negara termasuk Australia.
Selain itu, generasi muda di Indonesia memiliki populasi hampir seperempat penduduk negara. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah populasi anak muda Indonesia setara dengan 23,18% dari total penduduk. Ini membuat Australia memandang Indonesia memiliki kreativitas dinamis dalam inovasi teknologi dan seni, yang akan membentuk kembali negara pada masa depan.
Ini juga sekaligus menawarkan peluang untuk mendapatkan inspirasi dan kolaborasi dengan generasi muda Australia.
(faz/orb)