Hubungan dua partai politik di Kabupaten Ciamis, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat semakin mesra menjelang Pilbup Ciamis 2024. Bahkan digadang-gadang menjadi sinyal untuk menduetkan pasangan Nanang Permana (PDIP) dan Anjar Asmara (Demokrat).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis Nanang Permana telah menyerahkan berkas formulir pendaftaran untuk bakal calon bupati/wakil bupati ke Partai Demokrat.
Hal itu disambut baik oleh Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis Anjar Asmara. Keseriusan Nanang Permana maju pada Pilkada 2024 dengan mendaftar ke Partai Demokrat diapresiasi Anjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan formulir pendaftaran Bacalon kepala daerah ke Partai Demokrat ini merupakan keseriusan pak Nanang maju di Pilkada Ciamis. Beliau telah mendapat surat tugas dari partainya dan langsung bergerak membuka kerja sama politik dengan sejumlah partai," ujar Anjar, Kamis (20/6/2024).
Anjar menyebut, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sudah menjalin kerja sama politik juga dengan PKS. Untuk itu, pasangan calon yang akan diusung ada beberapa kemungkinan.
"Misal Nanang dengan Anjar, atau Nanang dengan Dede Herli, atau juga dengan siapapun. Beliau sendiri tidak ngotot untuk jadi Bacalon Bupati. Kami sudah sepakat, Pilkada bukan hanya untuk kemenangan kelompok atau partai politik tapi untuk kemenangan rakyat," kata Anjar.
Selanjutnya, formulir pendaftaran yang telah diserahkan oleh Nanang Permana akan ditindaklanjuti dengan menyerahkan ke DPD Demokrat Jabar.
"Dari DPD lalu ke DPP. Kemudian menunggu arahan dari DPP dengan siapa pasangannya nanti. Nanti baru keluar rekomendasi partai kalau sudah berpasangan," jelasnya.
Sementara itu, Nanang Permana mengatakan pendaftarannya ke Partai Demokrat sebagai Bacalon Bupati/wakil Bupati Ciamis. Hal ini masih dalam format kerja sama politik yang telah tertuang pada nota kesepahaman.
"Kita berhadap di Pilkada 2024 ini Partai Demokrat tetap bersama PDI Perjuangan. Tidak loncat. Perkara siapa yang diusung yang penting kami mengusung satu pasangan calon," jelas Nanang.
Terkait dengan pasangan yang akan diusung, kemungkinan masih ada termasuk Nanang yang bisa berpasangan dengan siapa saja.
"Bisa jadi dengan Anjar, kenapa tidak. Atau nanti bisa dengan orang terkenal, pensiunan TNI, pensiunan polisi. Nanti bicara dengan Demokrat, saya tidak boleh ego dan Demokrat juga sama," kata Nanang.
(yum/yum)