Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Cina mengungkap jika kesehatan mental memengaruhi proses penuaan dan meningkatkan peluang seseorang berumur panjang.
Dilansir detikHealth, tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai Jiao Tong menganalisis dampak kesehatan mental terhadap berbagai hasil penuaan menggunakan data genetik yang tersedia untuk umum dari populasi keturunan Eropa.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Human Behavior tersebut menjelaskan analisis terhadap beberapa kumpulan data, termasuk untuk 2,3 juta orang, menunjukkan bahwa individu dengan kesejahteraan mental lebih baik cenderung mengalami penuaan lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini ditandai dengan peningkatan ketahanan yang bersangkutan kepada penyakit dan virus, tingkat kesehatan lebih tinggi, dan umur lebih panjang.
Para peneliti juga menemukan pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan semuanya terkait dengan kesehatan mental lebih baik. Peningkatan pendapatan memiliki hubungan yang paling kuat dengan kesehatan mental.
Selain itu, mengurangi gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan merokok, serta meningkatkan asupan keju dan buah, dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental yang lebih baik dan penuaan lebih sehat.
Temuan ini menggarisbawahi perlunya mengintegrasikan dukungan kesehatan mental ke dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan penelitian penuaan. Tim peneliti juga mencatat bahwa intervensi untuk meningkatkan kesehatan mental mungkin merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan penuaan yang sehat di berbagai kelompok orang.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.