Keceriaan di Sukabumi Jelang Idul Adha

Keceriaan di Sukabumi Jelang Idul Adha

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 16 Jun 2024 16:15 WIB
Aksi teatrikal di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi, Minggu (16/6/2024).
Aksi teatrikal di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi, Minggu (16/6/2024). (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Gelak tawa dan keceriaan terpancar di wajah para santri di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath. Sebab sehari menjelang Idul Adha 1445 H atau Minggu (16/6/2024), domba yang akan dikurbankan dihias dan diikutsertakan dalam teatrikal.

Acara yang digelar untuk memeriahkan momen Idul Adha ini dibagi menjadi 11 kelompok, mulai dari kelompok mahasantri, SLTA hingga SD. Meski terlihat kesulitan mengarahkan domba berjalan, mereka nampak tetap bersemangat mengikuti perlombaan tersebut.

Pantauan detikJabar, kelompok santri ada yang membawakan teatrikal Prabu Siliwangi mencari cinta sejatinya. Sang domba dihias layaknya hewan penjaga dan dibawa mengelilingi jalur yang sudah dibuat. Santri yang berperan sebagai Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang berpenampilan nyentrik sesuai dengan tema yang dibawakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada yang mengusung tema sejarah Nabi Ibrahim AS ketika diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail AS. Beberapa santri mengambil peran yang mengisahkan sejarah tersebut.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan syiar dan dakwah mengenai hewan kurban. Bukan sekedar menyembelih sapi, kambing atau unta, kurban ini memiliki manfaat luar biasa di dalam ajaran Islam.

ADVERTISEMENT

"Di mana dengan kurban ini kita menjadi golongan yang beriman dan bertakwa sehingga kita insyaallah mendapatkan Al-Kautsar atau kenikmatan yang banyak dan kita bisa melaksanakan salah satu syariat ajaran Islam di mana setiap muslim ini yang mampu wajib memotong hewan kurban," kata Fajar kepada detikJabar, Minggu (16/6/2024).

"Yang kedua memaknai hikmah daripada kurban. Hikmah dari kurban ini syariat ajaran Islam yang menyebabkan kita mendapatkan ampunan dari Allah dan setiap bulu dombanya mendapatkan satu kebaikan dan ini menjadi syariat doa supaya Allah memberikan Al Kautsar kenikmatan yang banyak buat umat Islam," sambungnya.

Aksi teatrikal di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi, Minggu (16/6/2024).Aksi teatrikal di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi, Minggu (16/6/2024). (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)

Dia mengatakan, para santri juga dilatih kreativitas dan keberaniannya untuk bisa tampil di hadapan khalayak. Santri juga dilatih untuk merangkai cerita supaya penampilan teatrikal dan fashion show domba menjadi menarik.

"Untuk menumbuhkan kreativitas dan ide ide gagasan bagaimana mereka dengan domba ini bisa membuat teatrikal membuat cerita lalu mereka mendesain domba sehingga menarik untuk ditonton dalam rangka juga untuk besoknya disembelih," ucap dia.

Domba-domba yang telah dirias akan disembelih pada 17 Juni 2024 selepas salat Idul Adha berjemaah. Total, ada 11 ekor domba dan 3 ekor sapi yang akan disembelih di Ponpes Dzikir Al Fath. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat setempat dan dikonsumsi para santri.

"Seperti biasa hampir seluruh warga di komplek pesantren ini kita bagikan (daging kurban) dan besok kita nyate terpanjang, sekarang ini dibanyakin di sapi dan insya Allah ini seluruh santri setelah salat Idul Adha nanti kita bakar sate dari pintu gerbang sampai ke ujung," tutupnya.

(orb/orb)


Hide Ads