Video seorang pria paruh baya marah-marah saat ditegur merokok Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung itu pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, diceritakan Kris (35) pengendara motor lain sekaligus perekam video, tengah menegur pria yang merokok sambil naik motor pada Selasa (11/6/2024).
Kris menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat dirinya tengah mengantar anaknya sekolah pukul 06.30 WIB. Ia hendak mengantar anaknya sekolah di daerah Riung Bandung.
Tapi, bukannya minta maaf dan mengaku salah, pria pengendara yang merokok tersebut tidak menerima ditegur. Kedua pengendara tersebut akhirnya terlibat cekcok.
"Saat tiba sebelum jembatan, tepatnya seberang Apartemen Panoramic terlihat bapak tersebut berkendara sambil merokok dan membuang abu rokok dan mengenai kaca helm saya," ujar Kris saat ditemui di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (11/6/2024).
Kris yang merupakan warga Cileunyi, Kabupaten Bandung itu, langsung menegur perokok tersebut dan merekamnya cekcok keduanya. Sebab kata dia, sang perokok bersikap galak.
"Saya tegur baik-baik. Eh si bapaknya malah ngotot dan bilang 'memang kenapa kalau saya merokok sambil berkendara?'," ceritanya.
Perokok itu juga malah terkesan menantang, ia langsung meminta Kris berhenti dan menepi ke pinggir jalan. Setelah menepi, Kris dan pria perokok itu kembali cekcok.
Malah, si bapak perokok mempertanyakan soal dari mana adanya
aturan berkendara dilarang merokok dan aturan dari mana polisi melarang pengendara dilarang merokok.
"Karena bapak itu terus ngotot, saya akhirnya bilang ke bapaknya kalau saya videokan dan akan saya viralkan, bapaknya pun menjawab silakan," tambahnya.
Kris menambahkan, setelah itu perokok tersebut langsung pergi. Bahkan kata dia, beberapa kali perokok tersebut memperlihatkan rokok dan abunya.
"Karena posisi saya sedang mengantar anak sekolah dan takut kesiangan, akhirnya setelah di video bapaknya langsung pergi dan malah sengaja membakar kembali rokoknya," katanya.
Padahal nyatanya regulasi soal pengendara dilarang merokok memang ada. Dikutip dari detikOto, berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi. Itulah mengapa, saat berkendara, kita dilarang melakukan kegiatan lain, termasuk merokok.
Regulasi yang dipertanyakan si pengendara perokok dalam video tersebut, sebetulnya tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 tahun 2019 tentang Pelindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat pasal 6 huruf c, ketika tengah berkendara motor maka dilarang merokok.
"Pemenuhan aspek kenyamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf c paling sedikit harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Pengemudi menggunakan pakaian sopan, bersih, dan rapi
b. Pengemudi berperilaku ramah dan sopan, dan
c. Pengemudi dilarang merokok dan melakukan aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi ketika sedang mengendarai motor," demikian bunyi pasalnya.
Dianggap sebagai kegiatan yang merusak konsentrasi, maka diatur juga dalam Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat 1. Di situ diatur pengendara kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Bila melanggar, jelas ada ancaman hukumannya seperti tercantum dalam pasal 283. Mereka yang melanggar siap-siap membayar denda maksimum hingga Rp 750 ribu.
Selain itu, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana juga mengungkap bahaya naik motor sambil merokok. Menurutnya, kebiasaan tersebut bisa mengganggu konsentrasi dan keseimbangan pengendara saat melaju di jalan raya.
Sony menjelaskan dampak buruk yang ditimbulkan akibat merokok sambil berkendara, salah satunya dapat mempengaruhi kesiapan pengemudi saat menghadapi situasi yang darurat.
"Mengemudi sambil merokok, artinya pengemudi hanya fokus satu tangan dalam menggenggam kemudi," tegasnya.
Selain itu, kata dia, sisa pembakaran rokok juga bisa membahayakan pengguna jalan lain di belakang. Itulah mengapa, naik motor sambil merokok merupakan perbuatan 'haram' yang sangat tak disarankan.
"Abu dan baranya mengganggu pengemudi lain, bisa juga terbang ke mata sendiri," kata Sony.
(aau/orb)