Studi: TikTok Mulai Jadi Rujukan Orang Cari Berita

Studi: TikTok Mulai Jadi Rujukan Orang Cari Berita

Josina - detikJabar
Sabtu, 15 Jun 2024 02:30 WIB
13 November 2019, Berlin: ILLUSTRATION - A girl is holding her smartphone with the logo of the short video app TikTok in her hands. With TikTok, users can create short mobile phone videos to music clips or other videos. Other users can comment on it, distribute hearts or react in any other way. Private messages are also possible. The app is particularly popular with young people. Photo: Jens Kalaene/dpa-Zentralbild/dpa (Photo by Jens Kalaene/picture alliance via Getty Images)
Logo TikTok (Foto: ens Kalaene/dpa/picture alliance via Getty Images)
Bandung -

TikTok mulai bergeser menjadi platform untuk mencari berita di dunia. Hal itu terungkap dalam sebuah survei, yang mengungkapkan bahwa ternyata orang Amerika menyukai TikTok untuk mengonsumsi berita.

Mengutip detikINET dari Android Headlines, Kamis (13/6/2024) Pew Research Center menerbitkan sebuah survei yang membahas tentang peran platform media sosial utama dalam menyampaikan berita kepada orang Amerika.

Khususnya, survei ini mencakup data yang terkait dengan raksasa media sosial seperti Facebook, TikTok, X, dan Instagram. Survei tersebut mengungkapkan bahwa TikTok menempati posisi kedua setelah X sebagai sumber berita harian bagi orang dewasa muda Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan survei tersebut, anak muda Amerika percaya bahwa TikTok memberikan mereka berita langsung yang tidak mungkin mereka temukan di tempat lain. Hal yang sama juga diakui oleh 35% pengguna aplikasi TikTok yang disurvei.

Fakta bahwa sebagian besar pengguna TikTok tidak melihat platform ini sebagai sumber berita, melainkan sebagai gerbang yang menyenangkan membuat temuan survei ini semakin menarik.

ADVERTISEMENT

Survei ini juga mengungkapkan bahwa berita yang dikonsumsi pengguna TikTok Amerika di platform ini sebagian besar berasal dari influencer dan selebriti. Di sisi lain, pengguna X mendapatkan berita mereka dari media dan reporter.

Sedangkan berita pengguna Facebook dan Instagram berasal dari teman dan keluarga mereka, atau orang lain yang mereka kenal. Perlu dicatat bahwa Facebook dan Instagram berada di belakang TikTok dalam survei ini.

Meskipun begitu, survei yang dipublikasikan ini mengisyaratkan semakin populernya TikTok sebagai sumber berita di kalangan orang Amerika. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa para influencer TikTok berkumpul kembali untuk menyelamatkan platform ini. Bulan lalu saja, sekelompok kreator TikTok mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS yang menentang potensi pelarangan aplikasi.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(jsn/yum)


Hide Ads