Keseringan Makan Ayam Goreng Dampaknya Bisa Sefatal Ini

Kabar Kuliner

Keseringan Makan Ayam Goreng Dampaknya Bisa Sefatal Ini

Atta Kharisma - detikJabar
Jumat, 14 Jun 2024 06:30 WIB
Ilustrasi ayam goreng
Ilustrasi ayam goreng (Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov)
Taiwan -

Keseringan mengonsumsi ayam goreng ternyata berbahaya, pasalnya seorang anak di Taiwan harus menjalani cuci darah seumur hidup karena mengonsumi ayam goreng tiap hari.

Mengutip detikHealth dari World of Buzz, anak itu setiap hari menghabiskan uang sakunya untuk membeli ayam goreng sehabis pulang sekolah. Dalam setahun, dia bahkan sudah mengonsumsi lebih dari 200 potong ayam goreng.

Naasnya, kebiasaan mengonsumsi makanan lezat itu mendatangkan efek samping yang tidak terduga. Bocah yang tak disebutkan namanya itu mengalami kerusakan ginjal yang membuatnya harus melakukan cuci darah seumur hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis nefrologi sekaligus dokter yang menangani kasus anak tersebut, Hong Yong Xiang mengungkapkan ayam goreng yang terendam dalam minyak dan lemak dapat memicu beragam masalah kesehatan. Sebab, makanan tersebut biasanya dimasak dengan minyak daur ulang, sehingga mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan.

"Hidrokarbon aromatik polisiklik, amina isosiklik, akrilamida, dan logam berat merupakan zat-zat yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagian ginjal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan zat-zat tersebut tidak hanya merusak fungsi ginjal, tapi juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Karena itu, dia mengimbau masyarakat agar menghindari makanan tersebut.

"Kesehatan ginjal sangat penting, dan makanan tinggi lemak, tinggi gula, tinggi garam, dan tinggi kalori, terutama makanan olahan, logam berat, dan bahan pembuat plastik harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Sering Makan Ayam Goreng, Bocah di Taiwan Berakhir Cuci Darah Seumur Hidup

(ath/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads