Seperti Manusia, Gajah di Afrika Panggil Kawanannya Menggunakan Nama

Seperti Manusia, Gajah di Afrika Panggil Kawanannya Menggunakan Nama

Ahmad Masaul Khoiri - detikJabar
Jumat, 14 Jun 2024 04:30 WIB
African Elephants on the Masai Mara, Kenya, Africa
Ilustrasi gajah semak Afrika. Foto: Getty Images/Andrew Linscott
Jakarta -

Penelitian teranyar mengungkap soal perilaku gajah liar di Afrika. Penelitian itu menyebutkan gajah memanggil satu sama lainnya menggunakan nama. Perilaku ini tentu seperti manusia.

Mengutip dari detikTravel Kamis (13/6/2024), CNN mengabarkan gajah afrika di Kenya kemungkinan lebih maju jauh dalam mengidentifikasi satu sama lain. Gajah-gajah itu belajar, mengenali, dan menggunakan panggilan yang mirip dengan nama untuk memanggil sesama jenisnya.

Hal itu seperti yang ditulis dalam jurnal Nature Ecology and Evolution. Jenis panggilan gajah yang paling umum adalah gemuruh, yang terdiri dari tiga sub-kategori. Yang disebut kontak gemuruh digunakan untuk memanggil gajah lain yang jauh atau tidak terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gemuruh penyambutan digunakan ketika gajah lain berada dalam jarak yang dekat. Lalu, gemuruh saat mengasuh digunakan oleh gajah betina remaja atau dewasa kepada anaknya.

Para peneliti mengamati ketiga jenis gemuruh ini, menggunakan model pembelajaran mesin untuk menganalisis rekaman 469 panggilan yang dibuat oleh kelompok gajah betina dan anak gajah di Taman Nasional Amboseli dan Cagar Alam Samburu dan Buffalo Springs antara tahun 1986 dan 2022.

ADVERTISEMENT

Semua gajah dapat diidentifikasi secara individual melalui bentuk telinga karena telah dipantau secara terus menerus selama beberapa dekade, menurut penelitian tersebut.

Idenya adalah bahwa "jika panggilan mengandung sesuatu seperti nama, maka Anda seharusnya dapat mengetahui kepada siapa panggilan itu ditujukan hanya dari fitur akustik panggilan itu sendiri," kata penulis utama studi Mickey Pardo, seorang ahli perilaku hewan dan rekan postdoctoral di Cornell University di New York.

Para peneliti menemukan bahwa struktur akustik panggilan bervariasi tergantung pada siapa target panggilan tersebut. Model pembelajaran mesin dengan tepat mengidentifikasi penerima dari 27,5% panggilan yang dianalisis.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Ternyata Gajah Afrika Manggil Nama Satu Sama Lain.

(msl/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads