Pemerintah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik kapur PT BBM usai insiden tewasnya pekerja tergiling mesin. Namun, sidak pemerintah ke perusahaan itu sempat ditolak.
Diketahui, Usman (20), warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah diduga akibat tergiling mesin penghalus batubara pada Minggu (9/6).
Pantauan detikJabar Rabu (12/6/2024), rombongan petugas Disnaker melakukan sidak ke perusahaan tersebut. Saat rombongan tiba di lokasi pabrik tim gabungan yang datang sempat dilarang masuk oleh pria yang mengaku sebagai petugas keamanan perusahaan. Ia menolak rombongan masuk ke area pabrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bertugas di sini untuk menjaga agar tidak ada yang masuk," kata pria yang terlihat mengenakan jaket hijau alpukat dan bertopi coklat tersebut.
Saat itu Camat Jampang Tengah, Chairul Ichwan dan perwakilan dari UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 1 Bogor, Disnakertrans Provinsi Jawa Barat melakukan komunikasi.
Sampai akhirnya, rombongan tersebut diperbolehkan masuk. Namun sayangnya, petugas keamanan pabrik mengabarkan jika tidak ada perwakilan perusahaan yang masuk kerja hari ini
"Sejak kejadian itu, kan memang tidak aktivitas," tuturnya.
Sementara itu, Tedi Kuswandi, Kepala Bidang Hubungan Indutsrial pada Disnakertrans Sukabumi membenarkan pihaknya mendatangi perusahaan untuk menindaklanjuti kabar pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
"Hari ini kami datang bersama UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 1 Bogor, Disnaker Provinsi Jawa Barat. Kami membawa surat tugas resmi, untuk melihat sama-sama di lokasi PT BBM," kata Tedi.
Dilihat detikJabar, selain Disnaker terlihat Camat Jampang Tengah, Chairul Ichwan dan Kades Padabeunggar, Ence Rohendi. Hingga saat ini, tim masih menunggu komunikasi dengan pihak perwakilan perusahaan.
"Kami masih menunggu, kami juga menunggu dari pihak BPJS-TK," imbuh Tedi.
Diberitakan, seorang pekerja pabrik kapur tewas diduga karena tergiling mesin batubara. Korban diketahui bernama Usman (20) warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Kabar soal kematian Usman diterima detikJabar pada Senin (10/6/2024) dari foto-foto mengerikan yang dikirim melalui aplikasi perpesanan dari warga setempat. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Minggu (9/6/2024) pagi.
(sya/dir)