Viral Pemotor Galak di Bandung: Ngamuk Saat Ditegur Merokok

Viral Pemotor Galak di Bandung: Ngamuk Saat Ditegur Merokok

Septian Farhan Nurhuda, Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 11 Jun 2024 13:43 WIB
Perokok yang marah-marah karena merokok di atas sepeda motor di Cileunyi, Kabupaten Bandung
Tangkapan layar video pemotor galak yang ngamuk saat ditegur agar tak merokok sambil berkendara. (Foto: istimewa)
Bandung -

Heboh seorang pengendara motor menegur pengendara lainnya yang tengah merokok di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (11/6/2024). Video aksi tersebut viral di sosial media.

Dari video yang diterima detikJabar, terlihat pengendara yang merokok tersebut tidak menerima ditegur. Kemudian kedua pengendara tersebut terlihat cekcok.

Pengendara yang menjadi korban perokok itu adalah Kris (35), warga Cileunyi, Kabupaten Bandung. Warga tersebut langsung menegur perokok tersebut dan merekamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kris menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat dirinya tengah mengantar anaknya sekolah pukul 06.30 WIB. Adapun sekolah anaknya berada di Riung Bandung.

"Saat tiba sebelum jembatan, tepatnya seberang Apartemen Panoramic terlihat bapak tersebut berkendara sambil merokok dan membuang abu rokok dan mengenai kaca helm saya," ujar Kris saat ditemui di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (11/6/2024).

ADVERTISEMENT

Kris mengaku setelah itu langsung menegur pengendara yang merokok tersebut. Namun kata dia, sang perokok bersikap galak.

"Saya tegur baik-baik. Eh si bapaknya malah ngotot dan bilang 'memang kenapa kalau saya merokok sambil berkendara?'," katanya.

Perokok itu lalu langsung meminta Kris berhenti dan menepi ke pinggir jalan. Menurutnya perokok tersebut langsung menantangnya.

"Setelah menepi, saya dan bapak itu kembali cekcok dan bapak tersebut malah mengatakan aturan dari mana berkendara dilarang merokok dan aturan dari mana polisi melarang pengendara dilarang merokok," jelasnya.

"Karena bapak itu terus ngotot, saya akhirnya bilang ke bapaknya kalau saya videokan dan akan saya viralkan, bapaknya pun menjawab silakan," tambahnya.

Kris menambahkan, setelah itu perokok tersebut langsung pergi. Bahkan kata dia, beberapa kali perokok tersebut memperlihatkan rokok dan abunya.

"Karena posisi saya sedang mengantar anak sekolah dan takut kesiangan, akhirnya setelah di video bapaknya langsung pergi dan malah sengaja membakar kembali rokoknya," pungkasnya.

Sementara itu, dikutip dari detikOto, berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi. Itulah mengapa, saat berkendara, kita dilarang melakukan kegiatan lain, termasuk merokok. Bahkan, ada aturan khusus yang secara tegas melarang perbuatan tersebut.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 tahun 2019 tentang Pelindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat pasal 6 huruf c, ketika tengah berkendara motor maka dilarang merokok.

"Pemenuhan aspek kenyamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf c paling sedikit harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Pengemudi menggunakan pakaian sopan, bersih, dan rapi

b. Pengemudi berperilaku ramah dan sopan, dan

c. Pengemudi dilarang merokok dan melakukan aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi ketika sedang mengendarai motor," demikian bunyi pasalnya.

Dianggap sebagai kegiatan yang merusak konsentrasi, maka diatur juga dalam Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat 1. Di situ diatur pengendara kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Bila melanggar, jelas ada ancaman hukumannya seperti tercantum dalam pasal 283. Mereka yang melanggar siap-siap membayar denda maksimum hingga Rp 750 ribu.

Bahaya Naik Motor Sambil Merokok

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, pernah mengingatkan bahaya naik motor sambil merokok. Menurutnya, kebiasaan tersebut bisa mengganggu konsentrasi dan keseimbangan pengendara saat melaju di jalan raya.

"Mengemudi, apapun kendaraannya harus fokus atau konsentrasi. Menjaga kontrol dan keseimbangan kendaraan. Tidak boleh yang namanya sambil-sambil apalagi ngerokok," ujar Sony kepada detikcom.

Sony menjelaskan dampak buruk yang ditimbulkan akibat merokok sambil berkendara, salah satunya dapat mempengaruhi kesiapan pengemudi saat menghadapi situasi yang darurat.

"Mengemudi sambil merokok, artinya pengemudi hanya fokus satu tangan dalam menggenggam kemudi," tegasnya.

Selain itu, kata dia, sisa pembakaran rokok juga bisa membahayakan pengguna jalan lain di belakang. Itulah mengapa, naik motor sambil merokok merupakan perbuatan 'haram' yang sangat tak disarankan.

"Abu dan baranya mengganggu pengemudi lain, bisa juga terbang ke mata sendiri," kata Sony.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads