Kabar Internasional

Usia Muda Rentan Kena Stroke, Ini Dugaan Pemicunya

Haifa Nur Raidah - detikJabar
Senin, 10 Jun 2024 21:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491)
Jakarta -

Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan yang ada di dunia. Tak hanya menimpa kelompok tua, kini stroke juga rentan terjadi di kelompok usia muda.

Hal tersebut berdasarkan studi yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dilansir dari detikHealth studi tersebut mengungkap temuan risiko orang di bawah usia 65 tahun rentan terkena stroke dalam sepuluh tahun terakhir.

Meningkatnya angka tersebut selaras dengan peningkatan obesitas dan tekanan darah tinggi di kelompok umur yang sama. Temuan itu cukup mengkhawatirkan tim peneliti.

"Laporan ini mengkhawatirkan karena pada populasi muda, angka stroke meningkat. Dan mereka juga mencatat bahwa tingkat obesitas dan hipertensi meningkat pada orang-orang muda. Itu pertanda buruk," ungkap Gregory A Albers, MD, Direktur Standford Center di Standford Medical Center, dikutip dari Health line.

Peneliti CDC turut melaporkan data kesehatan periode 2011-2013 dan 2020-2022 prevalensi stroke meningkat hampir 8 persen. Angka tersebut tersebar merata dari kelompok umur, jenis kelamin dan sosial ekonomi.

Analisis para peneliti mengungkap kelompok usia muda di rentan usia 18-44 tahun meningkat sebesar 14,6 persen. Sedangkan orang dewasa kategori usia 44-64 tahun peningkatannya sebesar 15,7 persen.

Penelitian yang diberi judul 'Aging and Ischemic Stroke' juga menuturkan faktor yang memicu terjadinya stroke. Salah satunya faktor usia.

Meski tak ada penyebab utama peningkatan stroke di kalangan dewasa muda, tekanan darah tinggi dan obesitas juga sebagai pemicu penyakit tersebut.

"Ketika Anda melihat setiap studi epidemiologi secara menyeluruh, setiap benua di planet ini, setiap demografi, hal yang paling menonjol sebagai faktor risiko stroke dibandingkan faktor lainnya adalah tekanan darah tinggi," ungkap Matthew S Schrag, MD, PhD, ahli saraf vaskular dan Asisten Profesor Neurologi di Vanderbilt University Medical Center.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini



Simak Video "Video: Seusai Stroke Ringan, Kak Seto Diminta Istirahat hingga 2 Bulan"

(dir/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork