.webp)
Saeful Anam (13), bocah yang dilaporkan hilang usai terpeleset di Sungai Citanduy, ditemukan tewas. Peristiwa itu terjadi Dusun Manganti, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Kamis (6/6/2024).
Bocah tersebut tenggelam saat menyeberangi sungai bersama 3 temannya. Diduga korban tersebut terpeleset lalu terbawa arus dan tenggelam.
"Ya benar korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani menjelaskan, korban ditemukan tidak jauh di sekitar titik tenggelam. Pencarian korban dilakukan oleh warga, aparat desa, TNI-Polri dan relawan RCS dengan melakukan penyelaman secara manual.
Pada saat korban ditemukan, tim BPBD Ciamis masih dalam perjalanan karena lokasinya yang cukup jauh berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Dalam melakukan pencarian juga dilakukan penutupan Bendungan Manganti, aliran air berkurang sehingga memudahkan proses pencarian," kata Ani.
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lakbok untuk dilakukan pemeriksaan. Jasad korban kini telah dibawa ke rumah duka di Dusun Adimulya, Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Ciamis.
"Karena sudah ditemukan, tim BPBD Ciamis balik kanan," jelasnya.
Baca juga: Kematian Misterius 8 Domba di Ciamis |
Ani menerangkan, menurut laporan yang diterima, sebelumya 4 anak-anak sedang bermain di aliran Sungai Citanduy. Mereka kemudian berniat menyeberangi sungai namun terpeleset dan terbawa arus.
"Diduga anak tidak bisa berenang sehingga tenggelam di Sungai Citanduy. Korban tenggelam atas nama Saeful Anam usia 13 tahun," ungkapnya.
(mso/mso)
