Pipa milik PDAM Tirtawening di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Cibangkong, Maleer, Kota Bandung, Jawa Barat, meledak pada Rabu (5/6/2024) sore sekitar pukul 15.45 WIB. Akibatnya, puluhan rumah sempat terendah dan distribusi air bersih terganggu di wilayah Kota Bandung. Berikut 7 fakta dampak dari pipa PDAM meledak di Bandung:
Dua Rumah Rusak Parah
Akibat ledakan pipa PDAM ini, dua rumah warga dilaporkan alami kerusakan parah hingga mengalami ambles.
"Betul itu pipa milik PDAM, pipa lama dari Cisangkuy," kata Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan Rumah Sempat Terendam Banjir
Plh Sekda Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, puluhan rumah yang ada di kawasan pemukiman tersebut sempat terendam banjir dadakan.
"Kami dari Pemkot Bandung mengucapkan rasa prihatin atas musibah ini, kejadian ini tentu kita sikapi ini dengan adil dan bijaksana. Laporan dari aparat kewilayahan ada 95 rumah warga terdampak, karena kan air masuk ke rumah masing-masing," kata Hikmat di lokasi kejadian," Kamis (6/6/2024).
Pasokan Air Bersih Terganggu
Pasokan air bersih untuk warga Kota Bandung terganggu akibat pipa PDAM meledak. Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengatakan, jika mulanya aliran air sebanyak 1.400 liter/detik, akibat adanya pipa pecah maka kuantitas aliran air untuk sebagian rumah di Kota Bandung akan berkurang.
Diperkirakan, bakal ada 90.000 warga Kota Bandung yang terdampak soal hambatan aliran air PDAM. Sehingga dipastikan aliran air akan dalam kondisi menyala kecil, tak seperti biasanya.
"Yang terdampak ya sekitar 90 ribu, tapi tidak berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang disampaikan menjadi sedikit berkurang lah kira-kira begitu. Karena kami masih bisa mengoptimalkan sistem dari Dago Bengkok. Mudah-mudahan tidak terlalu signifikan lah ya," kata Sony.
Wilayah Terdampak
Sony menyebut, wilayah terdampak pasokan air bersih ini ada di wilayah Pajajaran, sementara untuk kawasan Dago ke atas aman.
"Gambarannya yang terdampak itu yang dari Pajajaran ke bawah, Dago ke atas itu aman," ucapnya.
Penggunaan Air Berkurang 20 Persen
Masih menurut Sony, dia memperkirakan warga Kota Bandung akan mengalami pengurangan air sebesar 20 persen. Aliran air bakal kembali berfungsi sempurna kurang lebih setelah 10 hari ke depan.
"Jadi dari Cikalong ke Badak Singa itu sudah dua pipa. Sekarang masih ada satu pipa sebesar 700 liter per detik yang berfungsi. Sekarang kita harus memaksimalkan fungsi yang dari selatan, dari Dago Bengkok bisa masuk ke sistem pipa di Badak Singa, sehingga paling tidak gap kekurangan airnya tidak terlalu banyak. Kira-kira menurun sekitar 20% lah, dari biasanya 1.400 liter per detik mungkin hanya tinggal 1.100-1.200 liter per detik saja hari ini," jelasnya.
"Kalau terdampak secara mati total sepertinya tidak banyak ya. Mungkin tidak ada, cuma debitnya saja yang berkurang. Tetapi kami sudah menyiapkan mobil-mobil tangki untuk dimanfaatkan oleh warga yang terdampak. Secara operasional mungkin bisa sampai seminggu atau 10 hari normal kembali aliran ke kota Bandung," lanjut Sonny.
Dugaan Pipa PDAM Meledak
Disingung terkait dugaan meledaknya pipa PDAM itu, Sonny mengaku belum bisa memastikan. Butuh waktu untuk pengecekan dan perbaikan dari timnya.
"Dugaan awal tentunya kita harus cek dulu ya, setelah dibersihkan baru kita bisa lihat. Ini kita belum bisa menemukan ke titik lokasi, di atasnya ini kan kemarin tuh rumah ya. Jadi pipa itu ada di bawah rumah. Kkita bersihkan dulu sisa-sisa rumah. Nah setelah itu baru kita bisa investigasi pecahannya seperti apa," terangnya.
Sejumlah Rumah Harus Dibongkar
Soal penanganan di titik kejadian, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan pembersihan tempat kejadian untuk memastikan luas ataupun panjang pipa yang harus diganti.
Untuk proses pembersihan tempat kejadian sudah clear dan alat berat bisa masuk dam direncanakan maksimal 3 hari proses penyambungan pipa supaya kembali ke kondisi semula.
"Karena kalau semakin panjang retakannya, barangkali ada beberapa rumah juga harus kita bongkar. Tapi mudah-mudahan saya berharap pipanya nggak terlalu panjang yang kedampak, sehingga kita tidak usah harus membongkar bangunan kiri kanan," pungkasnya.