Rosmini (56) emak-emak yang viral lantaran aksi marah-marah saat meminta sedekah di beberapa kota di Jawa Barat akhirnya dititipkan di panti rehabilitasi Rumah Pulih Jiwa (RPJ) Kabupaten Cianjur.
Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa Rukman Samsudin, mengatakan Rosmini dititipkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sekitar lima hari lalu.
"Sekitar lima hari lalu dititip ke sini untuk pemulihan kondisi kejiwaannya," kata dia saat ditemui di Panti rehabilitasi Rumah Pulih Jiwa, di Jalan Raya Bandung, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat pertama kali datang, kondisi Rosmini diliputi emosi yang berlebih. Bahkan didekati oleh petugas pun menolak dan merasa curiga akan melakukan suatu tindakan padanya.
"Hari pertama mengamuk, bahkan saya dekati juga malah dimarahi seolah saya bagian dari orang-orang yang dianggapnya menzalimi dia," kata dia.
Namun, lanjut dia, secara berangsur kondisi emosional Rosmini mulai terkendali bahkan mulai membaur dengan pasien lain dan petugas.
"Sekarang sudah lebih tenang, namun seringkali melantur jika diajak mengobrol. Terutama ibu Rosmini ini menganggap dirinya dizalimi dengan cara diguna-guna oleh musuhnya," kata dia.
Menurutnya petugas akan berkoordinasi dengan dokter jiwa terkait kondisi Rosmini. "Ada rekam medisnya di rumah sakit kejiwaan di Bogor. Makanya kami akan konsultan, sambil kami tangani dengan metode hipnotis ataupun metode pemilihan jiwa lain yang kami jalankan di sini," kata dia.
Sementara itu, Rosmini, mengaku sudah 14 tahun hidup terlantar di jalan. Bahkan tidak hanya di Jawa Barat, dia juga sempat bepergian ke Jawa Tengah hingga Sumatera.
"Sudah 14 tahun, paling jauh ke Sumatera. Kalau pindah antar kota saya naik kendaraan umum, untuk keliling kota saya jalan kaki. Untuk tidur saya di masjid, sekalian ikut mandi pagi harinya," kata dia.
Dia mengaku jika hal yang terjadi pada dirinya merupakan ulah dari orang yang tidak suka pada dirinya. Bahkan membuat dia tidak bisa bertemu dengan keluarganya.
"Keluarga saya ada di Palembang. Tapi tidak bisa bertemu, seolah ada yang menghalangi. Kalau mau ketemu juga seperti tidak terlihat. Karena ada yang tidak suka dan zalim ke saya," kata dia.
Rosmini menegaskan jika dirinya marah-marah bukan tanpa sebab, tetapi karena orang-orang yang tidak mau memberikan sumbangan dengan cara yang dinilainya kasar dan memicu amarah.
"Ah itu karena mereka yang meviralkan seolah saya marah-marah. Padahal kalau tidak mau kasih mah tidak apa. Tapi kadang saya baru datang langsung disuruh pergi sambil nada tinggi. Jadinya terpancing emosi," tuturnya.
"Padahal uang itu digunakan saya untuk menebus masalah yang saya hadapi. Istilahnya saya akan terlepas jika saya membayar kezaliman ini," kata dia.
Baca juga: Tata Cara, Kuota, dan Jalur PPDB Jabar 2024 |
Diberitakan sebelumnya, pada April 2024 lalu Cianjur dihebohkan dengan aksi emak-emak yang mengemis sambil mengumpat. Bahkan perbuatan serupa dilakukannya, dimana warga yang tidak memberikan diumpat dan dimarahi.
Tidak hanya di Cianjur, diketahui jika emak-emak yang berasal dari Cimahi itu juga sempat berkeliaran di Sukabumi, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bandung. Lantaran meresahkan, akhirnya petugas mengamankan emak-emak tersebut saat berkeliaran di Bogor.