Misi NasDem Usung Farhan Jadi Cawalkot Bandung

Misi NasDem Usung Farhan Jadi Cawalkot Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 05 Jun 2024 00:05 WIB
Politikus Partai Nasdem Muhammad Farhan
Politikus Partai Nasdem Muhammad Farhan. Foto: Politikus Partai Nasdem Muhammad Farhan. (Adrial Akbar/detikcom)
Bandung -

Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga mengungkap partainya telah punya satu nama resmi sebagai Cawalkot Bandung 2024. Ialah Muhammad Farhan, kader NasDem yang dikenal sebagai mantan presenter kondang dan anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Kemarin DPP sudah mengeluarkan surat rekomendasi. DPP menunjuk satu nama, Muhammad Farhan sebagai Calon Wali Kota yang diusung oleh Partai NasDem. Itu sudah fix, jadi keputusan yang ditetapkan di DPP," kata Awang, begitu sapaannya, pada detikJabar Selasa (4/6/2024).

Ia pun membenarkan sebelumnya tersiar kabar Farhan bakal diusung NasDem sebagai Calon Gubernur Jabar 2024. Farhan kala itu diusulkan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dengan pertimbangan matang dan kesediaan yang bersangkutan, Farhan memilih untuk diusulkan ke tingkat Kota. Terlebih, dari hasil survey dan prediksi pakar menguatkan nama Farhan lebih potensial untuk menang pada Pilwalkot Bandung di November 2024 mendatang.

"Jadi rencana awal kita akan mendorong Pak Saan (Saan Mustopa) sebagai calon Gubernur. Kader merasa bahwa Pak Saan itu sosok yang sangat mumpuni lah dan dikenal di masyarakat. Tapi kemudian Pak Saan mungkin punya pertimbangan lain, akhirnya memutuskan untuk tidak maju sebagai cagub. Saat itu dia melihat kader yang memiliki kompetensi untuk maju di tingkat Jabar itu salah satunya adalah Om Farhan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi kemudian Om Farhan sendiri punya pertimbangan lain karena memang sejak awal Om Farhan itu maju di DPR RI pun juga keinginannya buat membenahi Kota Bandung. Kita lihat di Kota Bandung, Om Farhan hasil surveinya bagus, sentimennya positif, jadi atas keinginan sendiri juga Om Farhan dipindah di kota Bandung. Lalu ada nama lain buat Gubernur itu Ilham Habibie, walaupun kita belum ditetapkan secara resmi," lanjut Awang.

Di mata NasDem, Kota Bandung saat ini menjadi kota yang autopilot dengan berbagai macam permasalahannya. Awang meyakini Farhan sebagai orang Bandung asli, memiliki visi misi yang dibangun berdasarkan kepekaannya terhadap permasalahan dan tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat kota Bandung.

Dalam waktu dekat, Farhan akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namun sebelum itu bakal dilakukan konsolidasi di internal partai untuk kemudian membantu mensosialisasikan sosok Farhan, dengan modal 134.000 pemilih yang dikantongi NasDem dari Kota Bandung.

Kini, Awang mengaku partainya masih fokus dalam tahap penjajakan komunikasi ke partai-partai lain. Sejauh ini, kata Awang, partainya sudah membangun chemistry yang positif dengan PKS. Awang menyebut partainya butuh rekanan partai yang bisa membawa kemenangan.

"Karena memang kursi kita hanya enam, jadi kita perlu mitra koalisi untuk mencalonkan Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya. Partai yang sudah kita jajaki secara formal itu PKS dan rencana besok ke PKB. Dengan PKS kita chemistrynya terbangun, terlebih mereka punya basis massa yang loyal dan militan ya. Kalau secara informal, setiap partai sudah kita ajak bicara," ucap Awang.

"Kemungkinan setelah itu kita akan coba juga jajaki dengan partai-partai lain gitu. Kita mencoba membuka ke semua opsi, karena instruksi dari DPP itu kita play to win. Jadi ketika kita memutuskan untuk berpasangan dengan siapa, berkoalisi dengan siapa itu, hitungan potensi menangnya harus tinggi," imbuh dia.

(aau/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads