Viral Mobil Plat B Dirusak Oknum Suporter di Bandung, Korban Buka Suara

Viral Mobil Plat B Dirusak Oknum Suporter di Bandung, Korban Buka Suara

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 03 Jun 2024 15:24 WIB
Kondisi kaca mobil yang pecah oleh oknum suporter
Kondisi kaca mobil yang pecah oleh oknum suporter (Foto: Istimewa)
Bandung -

Media sosial digegerkan dengan aksi perusakan mobil berpelat B oleh oknum suporter usai perayaan kemenangan Persib Bandung atas Madura United, Jumat (31/5/2024).

Dalam rekaman video yang beredar, pemilik mobil menyebut kendaraannya dirusak oleh oknum suporter padahal ia merupakan orang Bandung dan memiliki KTP Bandung. Hanya saja nomor polisi kendaraannya B.

Nampak kerusakan terjadi pada kaca mobil sebelah kanan yang pecah. Serpihan pecahan kaca berserakan di jok belakang yang diduduki oleh dua bocah perempuan. Dua bocah itu disebut ibu sekaligus korban langsung ketakutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu saya sedang lewat di Jalan Garuda, Pajajaran Kota Bandung. Kejadiannya Jumat malam, sekitar jam 22.30 WIB," kata korban perusakan mobil, Fanny Maulid (37) saat dihubungi, Senin (3/6/2024).

Kejadian berawal saat ia sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu ia berpapasan dengan sekelompok suporter yang salah satunya meneriaki mobilnya berpelat B.

ADVERTISEMENT

"Jadi papasan sama suporternya itu mereka berjalan kaki, ngeblok jalan. Langsung diteriaki sama satu orang suporter karena pelat mobil nomor saya B. Akhirnya langsung dikerumuni sama suporter lain," kata Fanny.

Saat itu, Fanny sempat berusaha mencegah tidak terjadi aksi anarkis dengan menjelaskan bahwa ia merupakan orang Bandung. Namun penjelasan yang Fanny sampaikan dalam bahasa Sunda tak didengar oknum suporter.

Anak Alami Trauma

Serpihan pecahan kaca berserakan di jok belakang yang diduduki oleh dua bocah perempuan. Dua bocah itu disebut ibu sekaligus korban langsung ketakutan.

"Jadi di dalam mobil itu ada dua anak saya, yang satu masih balita. Mereka duduk di jok belakang," kata Fanny Maulid (37) saat dihubungi, Senin (3/6/2024).

Kondisi kaca mobil yang pecah oleh oknum suporterKondisi kaca mobil yang pecah oleh oknum suporter Foto: Istimewa

Pecahan kaca mobil yang rusak dihantam besi dan lemparan batu oknum suporter itu ada yang mengenai buah hatinya. Terlebih, kondisi dua anaknya itu langsung syok selepas perusakan tersebut.

"Mereka posisi sedang tidur, setelah itu langsung kebangun. Ya jelas syok, mereka masih kecil kan lihat aksi seperti itu. Padahal waktu itu istri saya sudah nyalain lampu sambil bilang di dalam ada anak kecil. Tapi tetap dirusak," kata Fanny.

Anaknya bahkan sempat demam setibanya di rumah. Meskipun luka fisik tak terlalu kentara, namun Fanny lebih mengkhawatirkan psikis dua anaknya tersebut.

"Jadi sampai demam yang paling kecil, memang trauma ya sepertinya karena kejadian itu. Luka fisik sedikit, cuma lebih khawatir mereka trauma," kata Fanny.

Ia pun mencoba menyalakan lampu di dalam mobil untuk memberitahukan, ada dua anak kecil di dalam mobil. Namun usahanya dan sang istri tak berbuah hasil. Aksi anarkis suporter tetap terjadi. Sampai akhirnya ada orang lain yang menyetop aksi brutal suporter itu dari luar kendaraan.

"Ya semua syok, setelah itu saya jalankan kendaraan karena istri panik kacanya kena anak. Saya ke rumah orangtua dulu di Cijerah sambil ngecek kondisi anak. Kalau sudah gini siapa yang mau tanggungjawab," kata Fanny.

Fannya menyebut sudah melaporkan aksi perusakan itu ke kepolisian. Ia juga sudah berkomunikasi dengan kelompok suporter Persib Bandung atas kejadian tersebut.

"Komunikasi sama kepolisian dan suporter juga sudah ada. Kalau dari manajemen Persib sampai sekarang belum ada. Mudah-mudahan ada jalan keluar terbaiknya," kata Fanny.

(yum/yum)


Hide Ads