.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Garut meluncurkan maskot, sebagai ikon Pilkada Garut 2024. Maskot yang terinspirasi dari bangunan ikonik Garut, Babancong itu, diberi nama Garlih dan Palda.
Maskot tersebut diperkenalkan secara resmi kepada publik, berbarengan dengan launching jingle Pilkada Garut yang dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Tarogong Kaler, pada Minggu, (2/6/2024).
"Maskot dan jingle ini, merupakan hasil sayembara yang dilakukan KPU. Alhamdulillah hari ini kita resmi meluncurkan jingle dan maskot tersebut," kata Dian Hasanudin, Ketua KPU Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garlih dan Palda, merupakan maskot yang terinspirasi dari bangunan ikonik dari Garut, yakni Babancong. Babancong adalah bangunan berbentuk persegi 8, yang terletak di bagian Utara Pendopo Garut.
Sedikit mengulas sejarah Babancong.... bangunan tersebut, merupakan bangunan bersejarah di Kabupaten Garut. Babancong, diperuntukan sebagai tempat berpidato bupati di masa lalu, hingga kini. Babancong diyakini didirikan di sekitar tahun 1813, seiringan dengan berdirinya Kabupaten Garut.
Babancong juga, dianggap sakral, karena konon kabarnya, Presiden RI pertama, Ir. Sukarno pernah berpidato di sana. Momen tersebut terjadi pada 16 Desember 1960. Kala itu, Sukarno datang bersama Ibu Hartini, istrinya, menyerahkan plakat penghargaan kota terbersih kepada Garut.
Plakat penghargaan Adipura itu, diketahui diterima langsung oleh Bupati Garut kala itu, Raden Gahara Widjaja Suria. Di momen itu juga, diyakini Sukarno memberikan julukan 'Kota Intan' kepada Garut karena kegemerlapan dan kebersihannya.
Kembali lagi terkait Babancong sebagai maskot Pilbup Garut 2024, tak lepas dari peran pria muda bernama Rusi Ahmad Allusi, asal Garut. Rusi, merupakan pemenang sayembara maskot, sekaligus pembuat Garlih dan Palda.
Diwawancarai detikJabar di momen tersebut, Rusi mengatakan jika Babancong menjadi inspirasinya dalam menciptakan maskot karena dianggap sakral dan syarat dengan sejarah di masa lalu.
"Babancong lebih punya karakter untuk menggambarkan kepemimpinan karena memang digunakan sebagai tempat pemimpin," kata Rusi.
Pria yang berprofesi sebagai desainer grafis ini, mengaku tidak menemukan kesulitan dalam mengaplikasikan Babancong menjadi ikon Pilkada Garut 2024. Hanya butuh proses beberapa hari saja, untuk merealisasikannya.
"Mungkin yang lama itu mencari idenya saja. Kalau aplikasinya, karena saya desain grafis, teknisnya hanya sebentar," ucap Rusi.
Nama Garlih sendiri merupakan singkatan dari Garut Memilih. Sedangkan Palda, adalah singkatan Kepala Daerah. Melalui maskot ini, Rusi berharap agar Pilkada Garut kali ini bisa menghasilkan pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat.
"Sebetulnya saya kirim dua desain. Yang satu Babancong, yang satu lagi domba inspirasinya. Tapi alhamdulillah yang dipilih KPU adalah Babancong," pungkas Rusi.
(dir/dir)
