Pemerintah Daerah (Pemda) Garut memastikan ketersediaan hewan Kurban menjelang Hari Raya Idul Adha aman. Masyarakat yang hendak membeli, diharapkan mempertimbangkan sejumlah kriteria berikut ini.
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Garut Beni Yoga mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, saat ini ada lebih dari 25 ribu hewan Kurban yang tersedia di Kabupaten Garut.
"Terdiri dari 9.862 ekor sapi dan kerbau, serta 15.436 domba dan kambing," kata Beni, kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beni mengatakan, jumlah tersebut naik sekitar 15 persen jika dibandingkan ketersediaan stok hewan Kurban pada tahun 2023 lalu. Kendati demikian, pihak Diskannak saat ini masih memastikan kualitas serta kesehatan hewan kurban tersebut dengan pengecekan langsung di lapangan.
Salah satu upaya untuk memastikan hewan ternak yang dijual untuk dikurbankan sehat, pihak Pemda mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan. Surat tersebut diberikan kepada hewan-hewan yang telah lolos proses pemeriksaan oleh tim dari Diskannak.
"Jadi kalau sudah membawa surat keterangan kesehatan hewan, artinya hewan yang disembelih sudah dijamin kesehatannya," katanya.
Beni mengimbau, agar masyarakat selektif saat membeli hewan Kurban. Ada beberapa hal, yang perlu diperhatikan saat hendak membeli hewan ternak, yang akan dikurbankan.
Pertama adalah, bentuk fisik dari hewan tersebut terlihat ideal dan tidak kurus. Serta, hewan tersebut juga tidak memiliki kecacatan pada tubuhnya.
"Jenis kelaminnya juga harus dipastikan jantan, serta cukup umur. Sesuai dengan aturan atau kaidah agama yang berlaku," katanya.
Selain memastikan kesehatan hewan Kurban, menjelang bergulirnya Hari Raya Idul Adha yang diprediksi akan berlangsung pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang, Diskannak juga diketahui memberikan pelatihan untuk puluhan juru sembelih, yang merupakan perwakilan dari sejumlah DKM di Garut.
(mso/mso)