Penganut Yahudi Terbanyak Ternyata Bukan di Israel

Kabar Internasional

Penganut Yahudi Terbanyak Ternyata Bukan di Israel

Ratnasari Cenreng - detikJabar
Sabtu, 01 Jun 2024 05:00 WIB
Ultra-Orthodox Jews pray during a celebration of the Rosh Hashanah holiday, the Jewish New Year, amid Russias attack on Ukraine, in Uman, Ukraine September 16, 2023. (File photo: Reuters)
Ilustrasi penganut agama Yahudi. (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Detikers, tahukah kamu jika penganut agama Yahudi terbanyak bukan ada di Israel? Penganut agama ini justru paling banyak ada di Amerika.

Setelah itu, Israel menempati peringkat kedua. Para penganut Yahudi ini juga tersebar di berbagai negara lainnya, mulai dari Eropa hingga Asia.

Apa Itu Agama Yahudi?

Dikutip detikEdu dari situs History, agama Yahudi (Judaism) adalah agama monoteistik yang sudah ada selama lebih dari 4000 tahun. Agama ini dikenal sebagai salah satu agama paling tua di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agama monoteistik berarti memercayai satu Tuhan. Dalam hal ini, agama Yahudi percaya akan Tuhan yang menampakkan diri melalui nabi-nabi seperti Abraham, Yakub, Musa, dan lain-lain.

Jika nama nabi-nabi di atas terdengar familiar, itu karena agama Yahudi memang berkaitan dengan agama Muslim dan Kristen. Ketiga agama ini secara teoritis dikenal juga sebagai agama Ibrahim (Abrahamic religion). Sebab, Ibrahim (Abraham) dipandang sebagai leluhur dari ketiga agama tersebut.

ADVERTISEMENT

Peringkat Negara Yahudi Terbesar di Dunia

Banyak orang mungkin mengira bahwa umat Yahudi paling banyak berada di Israel. Namun faktanya, negara dengan penganut Yahudi terbesar di dunia adalah Amerika Serikat.

Dikutip dari Jewish Virtual Library, berikut peringkat negara-negara dengan penganut agama Yahudi terbanyak tahun 2023:

  1. Amerika Serikat (7.460.000 orang)
  2. Israel (7.427.000 orang)
  3. Prancis (440.000 orang)
  4. Kanada (398.000 orang)
  5. Britania Raya (312.000 orang)
  6. Argentina (171.000 orang)
  7. Rusia (132.000 orang)
  8. Jerman (125.000 orang)
  9. Australia (117.000 orang)
  10. Brazil (90.500 orang)
  11. Afrika Selatan (50.000 orang)
  12. Hungaria (46.000 orang)
  13. Meksiko (40.000 orang)
  14. Ukraina (33.000 orang)
  15. Belanda (29.700 orang)

Artikel ini telah tayang di detikEdu. Simak selengkapnya di sini.

(khq/orb)


Hide Ads