Gebyar Paten Gelaran Pemkab Karawang Dukung Kemajuan UMKM Masyarakat

Gebyar Paten Gelaran Pemkab Karawang Dukung Kemajuan UMKM Masyarakat

Annisa Fadhilah - detikJabar
Kamis, 30 Mei 2024 11:43 WIB
Pemkab Karawang
Foto: Dok. Pemkab Karawang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar kegiatan perdana Gebyar Pelayanan Admisnistrasi Terpadu (Paten). Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kegiatan ini juga mendorong UMKM masyarakat Kabupaten Karawang.

Kegiatan Gebyar Paten ini dibuka oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Kecamatan Cilamaya Kulon, pada Rabu (29/5).

Aep mengungkapkan, terdapat stand UMKM dari desa-desa di Kecamatan Cilamaya Kulon. Ia berharap, pihaknya dapat turut serta membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dengan demikian, semuanya kami sediakan dan kami layani. Kami pun di sini menyediakan UMKM unggulan dari desa-desa, tentunya hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," jelas Aep dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Lebih lanjut, Aep mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga bekerja sama dengan instansi lain, seperti Samsat pembayaran pajak kendaraan, perpanjang SIM, Kantor Imigrasi Karawang, bank bjb, BPJS Ketenagakerjaan, hingga BPJS Kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Tujuan kami hadir di sini tentunya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, yakni meningkatkan pelayanan dekat dengan masyarakat, tentunya Pak Camat wajib menjamin semua pelayanan yang ada di kecamatan setiap hari," ujarnya.

Tak hanya itu, Aep juga menuturkan bahwa terdapat berbagai pelayanan administrasi di Gebyar Paten ini. Mulai dari kependudukan, pajak daerah PBB, BPHTB, perizinan, kesehatan, dinas tenaga kerja, peresmian rumah layak huni dan seluruh layanan dinas di Kabupaten Karawang.

"Kami juga menggelar dialog bersama masyarakat warga, hal ini untuk mendengar dan menyerap aspirasi guna memaksimalkan pembangunan. Kemudian, dari kami juga akan menyampaikan sosialisasi tentang antisipasi kemiskinan, stunting dan inflasi," tutur Aep.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads