Titah Pj Gubernur Jabar Usai Kecelakaan Maut di Jalan Kolonel Masturi

Titah Pj Gubernur Jabar Usai Kecelakaan Maut di Jalan Kolonel Masturi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 27 Mei 2024 18:30 WIB
Minibus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Kolonel Masturi
Minibus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Kolonel Masturi. Foto: Whisnu Pradana
Bandung -

Kecelakaan maut di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi mendapat sorotan dari Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin. Insiden itu diketahui mengakibatkan seorang sopir mobil truk yang sedang mengangkut paving block tewas dan 5 pengendara luka-luka.

Ditemui wartawan di Gedung Sate, Bey menginstruksikan Kadishub Jabar supaya mengawasi uji KIR yang dilakukan terhadap kendaraan. Dengan tegas, ia meminta tidak ada praktik suap maupun pungli dalam praktik pengujian kendaraan tersebut.

"Pertama, saya sampaikan dukacita mendalam pada keluarga korban, semoga almarhum diterima amal ibadah dan diterima Allah," katanya, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, saya instruksikan Kadis Perhubungan untuk laksanakan uji KIR sesuai aturan berlaku. Saya minta agar tidak ada suap dan pungli, jadi tegakan aturan itu. Pertama harus diperiksa dan jangan sampai pungli," tegasnya menambahkan.

Selain untuk Kadishub Jabar, Bey juga menginstruksikan uji KIR tanpa praktik suap dan pungli juga diberlakukan di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Hal ini dilakukan supaya kendaraan yang tidak layak tak diberi izin demi menekan timbulnya korban jiwa di jalan raya.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada pungli kan itu hanya dicap, ditandai sudah diperiksa, padahal tidak. Saya minta di semua kabupaten dan kota ikuti instruksi ini, agar jangan ada rem blong," ucapnya.

"Dan pemilik bus terus pengemudinya itu harus dipastikan, janganlah sampai rem blong ini kan bisa diprediksi ya misalnya. Kalau mobil tidak normal begitu, jangan dipakai. Kalau celaka, kerugian banyak apalagi kalau ada korban sangat disesalkan," tuturnya menambahkan.

Bey pun berencana memanggil Kadishub Jabar A Koswara setelah insiden maut tersebut. Ia ingin memastikan jika uji KIR dilakukan secara prosedur.

"Saya akan panggil Dishub, nanti apakah perlu ada instruksi dari saya atau bagaimana. Karena ini harus betul-betul diperiksa (uji KIR), jangan hanya dicap. Yang penting pemeriksaan fisiknya seperti apa," pungkasnya.

(ral/sud)


Hide Ads