Hama wereng menyerang padi di sawah Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, sejak beberapa pekan terakhir. Banyak petani yang membiarkan tanaman padi yang terserang hama wereng tersebut karena nyaris tidak dapat diselamatkan.
Pantauan detikJabar, Senin (27/5/2024), padi di area persawahan dekat Sirkuit BMX Ciamis sudah banyak yang menguning dan bagian daunnya sudah mati. Namun ada juga padi yang masih hijau tapi sebagian daun sudah mulai terserang hama wereng. Butiran padi pun sudah keluar dari tanamannya.
Para petani pun telah melakukan penyemprotan menggunakan obat pembasmi hama. Namun upaya tersebut tidak berhasil, serangan hama wereng semakin meluas. Kemungkinan hama wereng itu sudah kebal terhadap obat pembasmi hama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparno (73) petani di Cigembor mengaku terus berupaya agar tanaman padinya tetap hidup walaupun harapannya tipis karena sudah terserang hama wereng. Suparno menyebut hama wereng sepertinya sudah kebal dengan semprotan obat pembasmi hama.
"Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan dan bisa panen. Sekarang berusaha mengatasi hama itu," ujar Suparno.
Suparno pun mencoba menyemprot tanaman padi dengan cairan ramuan tradisional. Mengingat obat pembasmi hama sudah tidak mempan. Ramuan itu terbuat dari tembakau, daun nangka dan cabai Puyang.
"Mencoba pakai ramuan sendiri, berusaha sekuatnya meski harapannya kecil," jelasnya.
Misbah, petani lainnya, menjelaskan di sawah Cigembor ini banyak yang mati terserang oleh hama wereng. Namun ada juga yang baru menguning dan beberapa sawah masih dalam kondisi hijau.
"Mencoba terus disemprot, ini yang ketiga kalinya. Semoga masih bisa diselamatkan," jelasnya.
Misbah pun kini hanya bisa pasrah setelah berusaha sekuat tenaga. Ia pun tidak dapat memastikan tanaman padi miliknya bisa selamat dan panen. "Tidak tahu selamat bisa panen atau gagal. Saya sekarang pasrah serahkan sama Allah SWT. Semoga musim tanam nanti bisa panen lebih bagus," pungkasnya.
Terpisah, Lurah Cigembor Nandro membenarkan tanaman padi di area persawahan di wilayahnya banyak yang terserang hama wereng. Nandro menyebut Pemkab Ciamis melalui instansi terkait pun telah menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan penyemprotan obat pembasmi hama.
Menurutnya, serangan hama itu sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu. Tanaman padi yang usianya sekitar 2 bulan banyak yang mati dan daun mengering.
"Sudah melakukan penanggulangan dengan penyemprotan obat pembasmi hama. Namun memang sudah terlambat, hama wereng sudah menyebar dan menyerang padi," katanya.
(sud/sud)