Puluhan Relawan Bantu Pencarian Remaja yang Hanyut di Sungai Cibadak

Puluhan Relawan Bantu Pencarian Remaja yang Hanyut di Sungai Cibadak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 27 Mei 2024 10:11 WIB
Pencarian anak hanyut di Sungai Sukabumi.
Pencarian anak hanyut di Sungai Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Seorang remaja bernama Satria Jibran Destiawan (14) dikabarkan hanyut dan hilang di Sungai Leuwi Jawa anak Sungai Cicatih, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (27/5/2024). Pencarian korban kembali dilanjutkan hari ini.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, hari ke dua pencarian melibatkan puluhan relawan. Semuanya dibagi menjadi 4 SRU atau Search And Rescue Unit.

"Tadi pagi kita lakukan briefing untuk pencarian di hari ke dua ini, ada banyak relawan yang bergabung sehingga kita bagi menjadi IV SRU yang akan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Suryo saat dihubungi detikJabar, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryo menjelaskan, SRU I akan melakukan pencarian menggunakan perahu rafting menelusuri aliran sungai hingga sejauh 5 kilometer. Disusul pencarian darat oleh SRU II sejauh 7 kilometer.

"SRU III melakukan pencarian menggunakan Aqua Eye alat pendeteksi korban tenggelam sejauh 500 meter dan terakhir SRU IV menggunakan drone di seputar lokasi kejadian," ujar Suryo.

ADVERTISEMENT

"Arus di sungai terpantau sangat deras sedikit menyulitkan tim, dengan posisi arus seperti itu. Penggunaan Aqua Eye sendiri alat pendeteksi menggunakan sonar, sehingga bisa mendeteksi objek di bawah air. Drone juga menggunkan thermal (pendeteksi suhu) sehingga memudahkan juga saat proses pencarian," sambung Suryo.

Suryo menceritakan kronologi kejadian tersebut bermula saat korban dan empat temannya bermain di sungai. Saat itu Angga dan Satria terbawa arus, beruntung angga tersangkut di bebatuan sementara Satria terbawa arus.

"Untuk korban Angga tersangkut di bebatuan saat terbawa arus, jadi ada dua yang hanyut. Untuk Satria masih kita lakukan pencarian hingga hari ini, sesuai SOP kita akan lakukan sampai 7 hari pencarian," pungkas Suryo.

Sementara itu, seorang saksi berinisial AR mengungkapkan, saat itu Satria sempat berupaya menolong temannya Angga yang terbawa arus aliran sungai. Namun malang, Satria ikut terbawa hanyut.

"Angga palid, sama si Satria dibantuin malah palid, (Angga hanyut, sama si Satria di bantu malah hanyut)," kata AR kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

AR mengatakan, saat itu yang mandi di sungai ada 5 orang, termasuk korban Satria. Ia menyebut dari semua yang berenang di sungai, hanya Satria yang tidak bisa berenang.

"Lima orang yang ada di sungai, semua bisa berenang kecuali Satria. Sempat mau nolong tapi tidak keburu," tuturnya.

Kades Tenjojaya Jamaludin Azis mengaku mendapat informasi dari Kadus setempat. Ia berharap kedepan orang tua bisa melarang ketika anaknya hendak bermain di sekitaran sungai.

"Dapat informasi dari pak kadus, ada lima anak yang main di sungai dan satu hanyut. Nama-namanya kurang hapal, hanya yang hanyut atas nama Satria. Dengan musibah ini imbauan saya tolong orang tua menjaga anak jangan sampai lepas pengawasan dan main di kali," kata Jamaludin.

Diberitakan, seorang remaja berusia 14 tahun bernama Satria Jibran Destiawan hanyut saat berenang di Sungai Leuwi Jawa, Kampung Tenjojaya , Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, ada dua orang yang hanyut, namun satu orang korban yakni Satria, hilang.

"Saat kejadian, ada lima orang anak yang tengah berada di tepi sungai hendak berenang. Tiba-tiba ada dua orang dari mereka yang tiba-tiba hanyut yakni atas nama Angga dan Satria," kata Deden dalam keterangan yang diterima detikJabar.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads