Calon Jagoan Golkar, Arfi Juga Ikut Penjaringan Cawalkot di Demokrat

Calon Jagoan Golkar, Arfi Juga Ikut Penjaringan Cawalkot di Demokrat

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 25 Mei 2024 09:29 WIB
Arfi saat menyerahkan forumulir penjaringan bacawalkot ke Demokrat Bandung.
Arfi saat menyerahkan forumulir penjaringan bacawalkot ke Demokrat Bandung (Foto: Istimewa).
Bandung -

Setelah masuk bursa bacawalkot Bandung dari Partai Golkar, Arfi Rafnialdi juga menyerahkan formulir penjaringan Bacawalkot Bandung kepada Partai Demokrat pada Jumat (24/5/2024) kemarin.

Bertempat di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bandung, salah satu staf kepercayaan Ridwan Kamil itu menyerahkan secara langsung berkas pendaftarannya. Sekedar diketahui, Demokrat membuka penjaringan bacawalkot sejak April 2024 lalu.

Kedatangan Arfi pun disambut baik Demokrat. Ketua DPC Partai Demokrat, Aan Andi Purnama menilai Arfi sebagai sosok berlatar berlakang akademis dan pengalaman dalam birokrasi yang mumpuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengenal (Arfi) sudah lama. Saya di dewan sejak 2014 saat itu Kang Arfi jadi tim kebijakan Pak Ridwan Kamil. Saya sering komunikasi, ngobrol. Saya kira Kang Arfi punya wawasan baik, basic akademisnya saya kira Kang Arfi tipe yang layak, bagus, memahami tentang Bandung. Apalagi dia juga menjadi tim pak gubernur (Ridwan Kamil) saya kira dari basic sudah mumpuni," ucap Aan.

Punya target menang, Demokrat pun bakal mencari nama terbaik yang bakal diusungnya sebagai Cawalkot Bandung 2024. Aan pun sekilas memberikan bocoran bahwa Demokrat telah mengantongi dua nama, salah satunya Arfi.

ADVERTISEMENT

"Tentu saya sebagai ketua DPC Partai Demokrat merasa senang Pilwalkot di depan mata ini, Partai Demokrat menargetkan menang sehingga dengan banyak calon yang daftar membuat kita mudah mencari siapa yang bakal dipinang oleh Partai Demokrat," lanjutnya.

Ditemui wartawan di tempat yang sama, Arfi mengapresiasi Partai Demokrat telah membuka pintu bagi semua pihak untuk berkontestasi di Pilwalkot Bandung 2024. Ia senang diberi kesempatan untuk nyalon meski bukan dari kader Demokrat.

Arfi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar mengaku, upayanya tersebut menjadi bagian dari ajakan kepada Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Sebab sebelumnya, Partai Golkar, PSI dan Gerindra sudah mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024.

"Dalam Pilwalkot ini banyak pihak yang punta itikad baik untuk memperbaiki Kota Bandung. Seperti Partai Demokrat yang membuka kesempatan para tokoh yang mau maju dan ini gayung bersambut. Alhamdulillah karena Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada para tokoh yang peduli dan punya kapasitas dan mau maju di Pilwalkot pendaftaran ini diperbolehkan orang di luar Partai Demokrat," tutur Arfi.

"Golkar, Gerindra, PSI ini adalah tulang punggung Koalisi Indonesia Maju. Tadi salah satu poin dalam kesepahaman kemarin ditugaskan juga membuka komunikasi dengan partai politik lain. Bahasa tersiratnya kami rindu Demokrat gabung, rindu bersama lagi dengan Demokrat. Jadi saya langsung hadir ke kantor DPC Demokrat dan diterima dengan baik dalam rangka menyerahkan formulir dan silahturahmi dengan para pengurus," imbuh dia.

Arfi juga menceritakan bahwa dirinya terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan bertemu dengan para tokoh Kota Bandung. Beberapa isu yang paling ia sororti dari keluhan-keluhan tersebut yakni masalah transportasi, pengelolaan sampah, dan ekonomi.

"Sambil berproses melakukan komunikasi politik, tugas saya meningkatkan elektabilitas, sosialisasi menyampaikan dan menerima gagasan dari banyak warga. Baik masyarakat, akademisi, praktisi profesional, politisi yang punya kecintaan dan kepedulian terhadap Kota Bandung. Banyak sekali (aspirasi) dalam setiap pertemuan, saya mencatat semua masukan untuk kota," ucap Arfi.

(aau/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads