Jalan Dalem Kaum Bandung Tetap Ramai Pascabentrok PKL Vs Satpol PP

Libur panjang akhir pekan, Kota Bandung dipadati pengunjung tak terkecuali di wilayah Jalan Dalem Kaum. Di bawah langit mendung, puluhan pengunjung tampak santai berbelanja, berjalan-jalan, dan nongkrong di wilayah pedestrian tersebut.

Padahal, kemarin suasana mencekam kembali terjadi di Jalan Dalem Kaum. Pedagang kaki lima (PKL) di jalan tersebut dan anggota Satpol PP untuk kedua kalinya bersitegang pada Kamis (23/5/2024) sore.

Bahkan, sejumlah PKL maupun Satpol PP mengalami luka-luka gegara bentrokan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB kemarin. Bentrokan melibatkan belasan PKL dan anggota Satpol PP.

Pada Jumat (24/5/2024) siang, suasana jalanan sudah kondusif. Petugas Satpol PP, Dishub, dan jajaran lainnya tetap berjaga seperti biasa di bagian depan.

Pantauan detikJabar, sejumlah PKL yang berjualan kaca mata, cilor, dan sosis juga terlihat masih berdagang di area tengah jalan. Kehadirannya nampak samar-samar tertutup ramainya para pengunjung.

Tim detikJabar sempat menanyai sejumlah pengunjung, mayoritas mengaku tak tahu sempat terjadi bentrokan berdarah kemarin sore. Seperti salah seorang ibu yang membawa putrinya untuk berjalan di wilayah Dalem Kaum, mengaku tak tahu adanya kejadian tersebut.

"Jalan-jalan biasa aja sama anak, nggak tahu kalau kemarin ada bentrokan. Hari ini kayak aman-aman aja," kata warga asal Kopo yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu ada pula Supardi (54), pengemudi ojek online yang tak jarang dapat orderan di area Jalan Kepatihan-Dalem Kaum. Ia mengaku tak tahu menahu adanya bentrokan itu.

"Saya nggak tahu, padahal dari tadi saya di sini juga ada wira-wiri orderan, tapi nggak ada denger kabar itu. Tapi situasinya kondusif iya, nggak ada apa-apa dari tadi pagi," katanya ditemui saat hendak melaksanakan sholat jumat di Masjid Raya Bandung.

Sementara itu, Kepala Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kota Bandung, Yayan Ruyandi mengaku PKL Jalan Dalem Kaum sudah dikondisikan dan jalanan tersebut kondusif untuk dikunjungi warga.

"Benar sudah kondusif. Alhamdulilah tidak ada PKL," katanya.

Yayan juga menyebut bahwa untuk mencegah adanya bentrokan, penjagaan petugas akan ditambah sebanyak dua kali lipat. "Penjagaan zona merah PKL Dalem Kaum hari ini sampai seterusnya juga ditambah dua kali lipat. Ada 170 orang kami siapkan, ditambah jajaran samping Polri, TNI, dan Denpom," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, setelah pada akhir tahun 2023 lalu PKL Dalem Kaum berseteru dengan Satpol PP Kota Bandung, pada Kamis (23/5) kemarin bentrok kembali terjadi.

M Iqbal (29), salah seorang pedagang yang menjadi korban luka mengatakan, bentrokan diawali adanya upaya paksa Satpol PP yang ingin mengambil barang milik pedagang. Merasa tidak terima, pedagang pun melawan.

"Awalnya itu ada beberapa PKL yang barangnya mau diambil, terus sudah dikemas tiba-tiba mau diambil, itu pemicu PKL marah kan. Habis dari sana ada keributan, adek saya dibawa ke kantor yang gak tahu apa-apa," kata Iqbal saat diwawancara.

Dia menyebut, ada beberapa pedagang yang jadi korban bentrokan tersebut. Selain dirinya, ada seorang ibu-ibu yang jatuh pingsan karena terinjak-injak. Sementara itu, Danki 1 Satpol PP Kota Bandung Pardiman Hendri mengungkapkan, peristiwa bentrokan bermula saat dia dan anggotanya melakukan tugas penertiban di Jalan Dalem Kaum.

"Sekitar jam 1 itu giat di Dalem Kaum ada satu roda PKL yang masih ditinggal di trotoar, yang lain sudah masuk semua. Saat kita mau mengamankan terjadi dorong mendorong tapi situasi mulai kondusif," katanya.

"Yang kedua jam 4 saat giat kembali, didapati mobil-mobilan di tengah padahal itu zona merah tidak boleh berjualan termasuk mobil-mobilan. Saat mau kita amankan barangnya namun terjadi penghalangan, perlawanan dari pelanggar," lanjutnya.

Dari situlah Hendri menyebut situasi mulai tidak kondusif hingga terjadi saling dorong dan akhirnya bentrokan. Untungnya kata dia, bentrokan tidak berlangsung lama dan kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Hendri menyebut ada beberapa anggota Satpol PP juga yang menjadi korban luka-luka.