PLN Putus Aliran Listrik Gedung KONI Karawang, Ini Penyebabnya

PLN Putus Aliran Listrik Gedung KONI Karawang, Ini Penyebabnya

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 22 Mei 2024 18:23 WIB
Gedung KONI Karawang sepi aktivitas pascaaliran listrik diputus PLN
Gedung KONI Karawang sepi aktivitas pascaaliran listrik diputus PLN (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Listrik di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang diputus PLN karena belum membayar tunggakan listrik. Kini aktivitas di kantor tersebut sepi.

Berdasarkan pantauan detikJabar pada Rabu (22/5/2024) pukul 17.20 WIB, gedung KONI sepi dari aktivitas dan gerbang kantor pun dikunci, salah seorang petugas kemanan di lokasi mengatakan bahwa pengurus libur sementara menjelang cuti bersama.

"Sedang libur pak (pengurus) makanya sepi, kalau ini (listrik) emang mati dari Senin saya juga gak tahu pemutusannya," ujar seorang penjaga keamanan di gedung KONI Karawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KONI Karawang Sayuti Haris, mengaku bahwa listrik tersebut diputus pihak PLN, sebab pengurus lupa membayar tagihan sejak dua bulan terakhir.

"Iya kemarin (dicabut), kan sudah dibilang baru bulan aja (tunggakan). Saya juga baru dapat laporan pengurus, sedang kita urus," ujar Sayuti saat dihubungi detikJabar, Rabu (22/5/2024) petang.

ADVERTISEMENT

Sayuti mengungkap, total tunggakan KONI Karawang yang belum terbayar sebesar Rp3,7 juta, tagihan listrik dalam dua bulan terakhir, dan akhir jatuh tempo setiap bulan adalah tanggal 20.

"Baru dua bulan, jatuh tempo tanggal 20, saya kurang tahu soal tagihan, katanya memang PLN sudah bersurat makanya sekarang dicabut karena sudah lewat tanggal 20. Kita sedang urus kok (listrik) biar bisa beraktivitas normal kembali," kata dia.

Dihubungi terpisah, Manajer ULP PLN Karawang Kota Djuljianto mengakui bahwa, pihaknya telah memutus aliran listrik di gedung KONI.

"Terpaksa kami cabut kemarin, karena tunggakanya belum dibayar dari Februari sampai Maret," kata Djuljianto kepada detikJabar.

Ia mengaku, pihak PLN sudah memberikan surat penagihan dan teguran kepada kantor KONI, namun tidak ditanggapi. Ia bahkan menghubungi langsung ketua KONI sebelum aliran listrik diputus.

"Kami kirim surat, konfirmasi terus dijalankan, masa pembayaran ini jatuh tempo tanggal 20, karena sudah lewat kita cabut, sebelumnya saya juga menghubungi ketua KONI, beliau pun mempersilahkan untuk diputus," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads