Calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, punya cara unik menandai koper miliknya agar tak tertukar. Koper milik jemaah itu diberangkatkan lebih dulu. Koper diberangkatkan pada Selasa (21/5/2024). Sedangkan calon jemaah haji diberangkatkan pada Rabu (22/5/2024).
Total terdapat 440 koper diangkut menggunakan empat buah truk menuju Embarkasi haji Bekasi. Berbagai cara dilakukan calon jemaah haji agar mudah mengenali koper miliknya serta tidak tertukar.
Koper ditandai berbagai benda yang tidak lazim. Selain gunakan kain, sal, pita, beberapa calon jemaah haji tandai koper dengan cetakan kue, cetakan agar, kunci gembok hingga bekas tutup galon air mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya tandai pakai ada semacam ikat, amanlah lagian kan dah ada barcode juga, nggak akan ketukar ada foto juga," kata Bayu salah seorang calon jemaah haji.
Meski tidak dilarang, namun pihak Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya meminta jemaah tidak menandai koper dengan barang berbahaya. Musim haji tahun ini, Kementrian Agama membedakan tali koper setiap rombonganya agar tidak tertukar. Selain itu terdapat juga foto hingga barcode yang menjaga agar koper tidak tertukar.
"Jadi ada barcode juga sebenarnya sudah aman nggak akan tertukar, belum lagi ada tali koper tiap rombongan dibedakan. Tapi yah namanya juga jemaah mau lebih gampang mengenali koper maka ditambahin lagi cirinya. Ada sandal jepit ada tali rapia jadi bunga, cetakan kue dan lain-lain. Selama itu tidak bahaya maka tidak ada larangan," kata Iin Ufairoh selaku Kasi Haji dan Umrah Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Sebanyak 440 jemaah calon haji kloter 24 JKS akan diberangkatkan pada Rabu (22/5/2025). Sejauh ini jemaah calon haji asal Tasikmalaya masih lengkap belum muncul laporan yang wafat.
(sud/sud)