Jalan layang atau flyover Ciroyom di Kecamatan Andir, Kota Bandung, ditutup warga. Warga menutup akses flyover Ciroyom menggunakan potongan kayu hingga bongkahan batu dan semen.
Penutupan ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Warga menutup flyover Ciroyom karena sering terjadi kecelakaan di jalan layang yang baru selesai dibangun tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, flyover Ciroyom seharusnya belum bisa digunakan oleh masyarakat umum. Sebab, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari flyover tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita jelaskan flyover sendiri sebetulnya belum untuk digunakan untuk umum, keadaannya masih dalam pembenahan. Karena ini juga harus ada rambu yang ditambah, flo jalannya," kata Eko kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
"Kemudian ada beberapa poin yang harus dirapikan dulu sehingga nanti bisa dilewati," ujarnya menambahkan.
Eko mengungkapkan, warga sekitar kemudian berinisiatif menutup flyover Ciroyom karena terjadi sejumlah kecelakaan. Menurutnya, penutupan flyover Ciroyom oleh warga sudah dilakukan beberapa kali.
"Beberapa kali juga ditutup oleh warga karena memang belum bisa dilewati sebetulnya, dipaksa jadi pengendara jalan memaksakan lewat sini, dibuka penutupnya lewat. Ini masyarakat berinisiatif untuk menutup lagi akses flyover ini," ucap Eko.
Flyover Ciroyom diketahui dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Pembangunan flyover Ciroyom selesai dilakukan pada awal Mei 2024 kemarin.
Meski telah selesai, namun Eko menyebut masih diperlukan penambahan fasilitas penunjang di flyover tersebut. Sehingga dia belum bisa memastikan kapan flyover tersebut bisa dibuka untuk umum dan dilalui kendaraan.
"Kita akan segera melakukan pembahasan lanjutan dengan pengembang jalan, karena ini dari DJKA dan kita juga akan bahas lagi bagaimana kelanjutan flyover ini," tegasnya.
Eko juga menuturkan, kecelakaan beberapa kali terjadi di flyover Ciroyom. Terbaru, sebuah angkot yang membawa rombongan pelajar SMPN 4 Kota Cimahi mengalami kecelakaan di flyover pada Jumat (17/5/2024).
"Kemarin terakhir itu angkot ya karena human error, terindikasi sopir mabuk positif kita sudah cek mabuk alkohol," tutup Eko.