Selamatkan Kembaran dari Gigitan Buaya, Wanita Ini Diganjar Medali Raja

Kabar Internasional

Selamatkan Kembaran dari Gigitan Buaya, Wanita Ini Diganjar Medali Raja

Ahmad Masaul Khoiri - detikJabar
Senin, 20 Mei 2024 09:30 WIB
buaya
ilustrasi buaya. Foto: (indonesia.travel)
Jakarta -

Georgia Laurie, wanita berusia 31 tahun itu bertaruh nyawa melawan serangan buaya. Georgia kala itu ingin menyelamatkan saudara kembarnya dari serangan buaya. Penyelamatan heroik tersebut membuat Georgia diganjar medali kerajaan.

Mengutip dari detikTravel, Kamis (16/5/2024), BBC memberitakan wanita asal Sandrusht itu berada amat dekat dengan buaya. Kemudian, ia memukul wajah buaya itu saat berenang di Meksiko pada Juni 2021. Buaya itu menyerang saudara kembarnya, Melissa.

Akibat diserang buaya itu, Melissa mengalami sepsis dan koma hingga harus menjalani induksi medis. "Saya merasa sangat beruntung, ini adalah hikmah dari cobaan yang mengerikan," kata Georgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengetahui bahwa namanya telah dimasukkan dalam catatan di King's first Civilian Gallantry List, ia berkata bahwa apa yang didapatnya merupakan sebuah kehormatan.

"Saya sangat terkejut ketika menerima surat itu karena saya tidak menyangka akan mendapatkannya, saya tidak menyangka," kata Georgia.

ADVERTISEMENT

"Apa yang membuat kisah ini begitu luar biasa adalah keberanian Melissa yang begitu kuat selama. Saya tidak berpikir akan berada di sini tanpanya, dia benar-benar memberi saya kekuatan untuk terus berjuang," Georgia menambahkan.

Berbicara kepada BBC Breakfast, Melissa mengatakan: "Semuanya terjadi dengan sangat cepat.

"Ketika saya digigit dan diseret ke dalam air, saya berpikir ...'saya sudah mati'.

"Saya bisa merasakan terlepas dari pegangan dari kapal. Saya berkata 'peluk aku Georgia, peluk aku, aku hampir mati'," kata dia.

Setelah serangan hampir tiga tahun yang lalu, Melissa mengalami patah tulang terbuka di pergelangan tangannya. Ada pula luka gigitan yang parah di bagian perut dan di bagian kaki, sementara Georgia digigit di tangannya.

Si kembar itu sedang berenang saat mengikuti tur sungai berpemandu di sebuah laguna dekat Puerto Escondido. Sedianya mereka akan melihat air yang berpendar dengan bioluminesens namun tiba-tiba ada buaya menyerang.

Bioluminesens adalah cahaya yang dipancarkan oleh beberapa makhluk hidup, seperti plankton, dari sel mereka. Mereka berada di Meksiko pada bulan Juni 2021 untuk menjadi sukarelawan, bekerja di suaka margasatwa dan berwisata.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Berani Tinju Buaya buat Selamatkan Kembaran, Wanita Ini Diganjar Medali Raja.

(fem/sud)


Hide Ads