.webp)
Suhu politik jelang Pilkada Sumedang 2024 kian memanas. Masing-masing partai politik sudah mulai melakukan lobi-lobi kerjasama pada ajang kontestasi 5 tahunan itu.
Mengetuk hingga membuka pintu dari rumah partai politik di Kabupaten Sumedang ini terus dilakukan dengan tujuan membangun komunikasi kerjasama atau hanya sekadar silaturahmi.
Sebagaimana informasi, beberapa parpol besar di Sumedang terbilang sudah melakukan safari politik. Salah satunya yakni PDI Perjuangan Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, PDIP telah menjajakan kakinya di Kantor DPC Partai Demokrat, pada Selasa (14/5/2024) sore. Dalam suasana santai kedua pihak terlibat obrolan dan saling lemparkan candaan.
Disinggung masalah kunjungan yang dilakukan partai PDIP ke sekretariat DPC Demokrat Sumedang, Ketua DPC Demokrat Willy Jordan mengaku senang dengan kunjungan ini, tapi Ia belum bisa berbuat banyak dalam mengambil keputusan.
"Kami senang dan kami bangga dikunjungi rekan rekan dari PDIP, yang memang selalu mengutamakan silaturahmi dan persaudaraan. Untuk soal kerjasama kita pasti selalu siap tapi jika berbicara masalah koalisi dan lain lainnya itu semua ada ditangan pengurus pusat, kami secepatnya akan meneruskan ke pusat", ujar Willy kepada wartawan.
Sementara itu, menurut Ketua DPC PDIP Sumedang Irwansyah Putra, pertemuan tersebut merupakan suatu bentuk keseriusan dari partai berlambang banteng itu untuk mengajak partai lain dalam bekerjasama politik jelas menghadapi Pilkada Sumedang 2024.
 Pertemuan PDIP dan Demokrat jelang Pilkada Sumedang Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
"Yang pasti ini keseriusan dari PDIP untuk mengajak membangun Kabupaten Sumedang lebih baik pada ke depannya. Kita tidak melihat seperti Demokrat yang di Pileg 2024 kemarin hanya mendapatkan satu kursi saja. Artinya kita merangkul siapapun yang mau memajukan Sumedang," kata Irwansyah di lokasi yang sama.
"Namun untuk masalah koalisi, semua partai sama ingin berkoalisi tapi menunggu hasil akhir keputusan dari pusat, jadi tidak bisa diputuskan oleh pihak dpd maupun dpc yang ada di daerah masing masing", ungkapnya.
Pertemuan Erwan Setiawan dan Dony Ahmad Munir
Agenda politik di Sumedang lainnya juga terasa di Partai Golkar dan PPP. Pertemuan itu terjadi saat Partai Golkar Sumedang penjajakan kemungkinan kerjasama politik dengan PPP dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam pertemuan itu, bakal calon dari PPP yang juga Bupati Sumedang periode 2019-2023 Dony Ahmad Munir, kembali bertemu dengan wakil bupati di periode yang sama, Erwan Setiawan. Saat ini Erwan juga menjadi bakal calon Bupati Sumedang dari Golkar.
"Tentunya saat ini setiap partai, bukan hanya Golkar dan PPP, sedang bersama-sama berikhtiar dalam rangka menghadapi Pilkada Sumedang 2024," ucap Dony.
Dony mengatakan, suasana politik di Sumedang masih cenderung cair dan masih banyak kemungkinan yang akan terjadi jelang menghadapi Pilkada Sumedang 2024.
"Tentunya kami sudah saling menjajaki, saling berkomunikasi, kedepannya akan didalami oleh kedua partai politik ini, karena semuanya mesti cair, semua masih serba mungkin," kata dia.
Hal senada juga diutarakan oleh Erwan Setiawan. Erwan juga mengatakan bahwa pertemuan antara Golkar dengan PPP ini adalah bentuk silaturahmi, dan baru sebatas penjajakan kerjasama politik. Erwan juga tidak menampik bahwa segala kemungkinan akan terjadi pada Pilkada 2024 nanti.
"Seperti yang dikatakan pak Dony, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kami serahkan sepenuhnya kepada pusat, karena nanti rekomendasi dari DPP," pungkasnya.
(dir/dir)
