"Iya jadi informasinya sembilan pelajar, satu guru, terus satu lagi pengendara motor asal Cibogo, Subang," ujar Kadinkes Subang dr. Maxi kepada detikJabar.
Maxi juga mengungkap bahwa bus tersebut merupakan rombongan pelajar asal Depok. "Iya bus bawa rombongan pelajar dari Depok," ungkapnya.
Bedasarkan keterangan yang diperoleh detikJabar, kecelakaan maut itu melibatkan 5 kendaraan. Antara lain Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD, serta 3 motor.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, insiden maut ini terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG saat itu sedang melaju dari arah Bandung menuju Subang.
Setibanya di lokasi dengan medan jalan menurun, bus tersebut dilaporkan oleng ke kanan. Kemudian, bus itu menabrak mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD serta sejumlah motor di lokasi kejadian.
"Saat melaju pada jalan yang menurun, oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan. Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan," kata Jules Abraham dalam keterangannya.
Bus tersebut baru berhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan dari arah Subang menuju Bandung. Insiden kecelakaan maut itu pun ikut terekam kamera amatir warga dan videonya tersebar di beberapa aplikasi perpesanan.
Evakuasi Korban Libatkan Ambulans dari Lembang
Banyaknya korban dalam kecelakaan tersebut, membuat relawan dari Lembang turut diperbantukan mengevakuasi korban dan membawa korban tersebut ke rumah sakit terdekat.
"Dari kami (relawan kebencanaan Lembang) diminta bantuan mengirimkan ambulans. Tadi ada sekitar enam ambulans," kata anggota relawan kebencanaan Lembang, Dedang Kurnia, saat dihubungi, Sabtu (11/5/2024).
Anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) Ciater, Teten Lesmana mengatakan korban kecelakaan bus terguling tersebut sudah dievakuasi seluruhnya dari lokasi kejadian.
"Evakuasi korban sudah selesai semua, korban meninggal dan yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Teten.
Teten menyebut relawan yang terlibat proses evakuasi fokus mengevakuasi para korban yang tergeletak di jalan. Kemudian membantu mengeluarkan korban yang terjepit.
"Setelah terima informasi, kita (relawan) langsung ke TKP dan mengevakuasi korban. Informasi dari pihak PO bus, penumpang ada 57 orang," kata Teten. (orb/orb)