Melihat Strategi Dua Kandidat Bacawalkot Bandung dari PKS

Melihat Strategi Dua Kandidat Bacawalkot Bandung dari PKS

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 07 Mei 2024 15:15 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Ilustrasi. (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Bandung -

Ada dua nama yang disodorkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bandung 2024, yakni Siti Muntamah dan Asep Mulyadi. Dua nama itu rencananya bakal diberi waktu dua pekan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Nantinya, hanya ada salah satu dari mereka yang akan mendapat Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS untuk diusung di Pilwalkot Bandung 2024.

Siti Muntamah atau biasa dikenal dengan sapaan Umi Oded, ialah istri mendiang Oded M Danial, mantan Wali Kota Bandung periode 2018-2021. Saat ini Siti menjabat sebagai anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 dan kembali terpilih dalam pemilu tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Asep Mulyadi ialah anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Ia juga kembali terpilih dalam pemilu tahun ini.

Saat dikonfirmasi terpisah, baik siti maupun Asep mengaku siap dengan kepercayaan yang diberikan PKS. Siti Muntamah mengaku kini bakal mulai berstrategi dengan bersosialisasi kepada masyarakat yang sudah dekat dengannya, baru kemudian mencari dukungan lebih luas lagi.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah amanah dari PKS, keputusan yang berdasarkan musyawarah. Saya sebagai kader yang ditugaskan akan menjalankan tugas ini. Saya akan sosialisasi sebagai bakal calon Bandung 1, menjalankan tugas dengan ikhtiyar dan tanggung jawab terbaik," kata Siti saat dihubungi, Selasa (7/5/2024).

"Diawali dari masyarakat yang dekat dan selama ini memberi dukungan kemudian ke yang lain, bersama demi membangun Bandung," lanjutnya singkat.

Sama halnya dengan Asep Mulyadi, yang juga telah menegaskan ia tak masalah jika nantinya harus mundur dari kursi anggota dewan, demi mengemban tugas maju menjadi Bandung 1.

"Pada prinsipnya saya bersyukur atas kepercayaan PKS memberikan rekomendasi untuk maju di Kota Bandung, meski kita masih menunggu rekomendasi DPP ke depan. Tentu saya siap untuk mendapatlan amanah ini dan saya akan siapkan sebaik-bainya secara serius," ujar Asep.

Ia mengaku, PR nya kini ialah meningkatkan popularitasnya pada masyarakat. Meski begitu, ia menyebut sangat optimis untuk bisa maju mengalahkan pesaing sesama partainya, Siti Muntamah.

"Saya dua kali duduk di kursi legislatif dan alhamdulillah punya mesin partai yang solid. Tapi saya tetap harus menguatkan popularitas. Upayanya saya akan segera membuat jaringan di seluruh wilayah, kami juga akan melakukan lobby politik ke beberapa calon yang mulai muncul lainnya," ucap Asep.

Sementara itu, beredar kabar Asep mulai mengincar nama kandidat lain untuk mendampinginya menjadi pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bandung 2024. Nama itu ialah Edwin Senjaya dari Partai Golkar.

Asep pun menanggapi dengan santai dan menyebut Edwin juga menjadi salah satu kandidat yang terbaik. Namun, ia menekankan saat ini belum menyimpan satu nama pendamping.

"Saya akan meningkatkan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk komunitas dan lapisan masyarakat. Sampai sekarang saya masih memposisikan diri menjadi Bandung 1, semua nama yang muncul sejauh ini sangat memungkinkan (untuk jadi wakil). Kita memang harus kolaborasi, nggak bisa sendirian," tutur Asep.

"Semua nama yang muncul itu punya potensi yang sama. Tidak ada yang lebih atau kurang, (Berpasangan dengan Edwin?) dengan beliau pun saya siap, beluau juga bagus. PKS juga secara personal terbuka dengan siapapun," lanjutnya.

(aau/orb)


Hide Ads