Belasan jurnalis foto di Indonesia berhasil menyabet penghargaan bergengsi Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) ke 14 tahun 2024. APFI 2024 digelar di Bandung Creative Hub (BCH) yang ada di Jalan Laswi, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (3/5/2024).
Penghargaan APFI 2024 ini diberikan kepada 14 nominasi lomba dan diberikan diberikan kepada 13 jurnalis foto terbaik pilihan dewan juri. Trofi diberikan langsung oleh Ketua Umum PFI Reno Esnir, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Dewan Juri APFI 2024 Mast Irham dan Ketua PFI Bandung Raisan Al Farisi.
Ketua Umum PFI Reno Esnir mengatakan ribuan foto dari ratusan jurnalis foto di Indonesia diterima oleh juri APFI 2024. Penilaian karya dilakukan secara ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reno menuturkan, pada APFI ke-14 ini, ada dua ribu lebih foto dari para pewarta yang mengikuti APFI ke-14. Mereka mengirimkan foto yang merekam peristiwa penting yang terjadi di tahun 2023.
"Ada Lebih 2.500 foto yang masuk dari 300 wartawan yang mengikuti ajang ini, disaring pemenang yang kali ini semuanya hadir di Bandung, yang jauh, ada pemenang dari Aceh dan Surabaya," kata Reno.
"Foto yang disuguhkan adalah visual jurnalistik yang sarat makna, mulai dari para pengungsi Rohingnya dari Aceh, aksi kamisan dan viral kerusakan lingkungan di Sulawesi hingga foto yang menyedihkan di demokrasi kita," tambahnya.
Menurutnya, semuanya di potret dengan indah dan sangat makna, pewarta foto menyumbang pemikiran-pemikiran yang dikemas melalui karya visual yang sekitar bisa mengingat jika berada dalam masa yang sulit.
Ke depan, dia berharap PFI terus berupaya untuk menggelar kegiatan-kegiatan bersifat jurnalistik, edukasi, sosial, dan budaya yang merupakan tanggung jawab pewarta foto di Indonesia, sebagai perwakilan mata dan telinga publik yang juga merupakan bagian Pancasila bagian ke-empat demokrasi.
"Mewakili bagian organisasi wartawan foto Indonesia, saya memberikan apresiasi yang tinggi, dan mengucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada dewan pers, seluruh partisipasi dewan juri, panitia penyelenggara, banyak mendukung terselenggaranya acara ini semoga kerja sama dalam kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan faedah yang seluas-luasnya bagi khalayak," jelasnya.
Ketua PFI Bandung Raisan Al Farisi dan anggota PFI Bandung mengucapkan terimakasih dengan dipilihnya Kota Bandung untuk kedua kalinya pada event APFI ini.
"Alhamdulillah PFI Bandung di percaya sebagai tuan rumah APFI untuk kedua kalinya," ujarnya.
Meski dalam waktu singkat, Raisan mengatakan, seluruh anggota PFI Bandung dan beberapa volunteer terus berupaya mengemas APFI ke-14 ini.
"Selama hampir kurang dua bulan ini, kita bertarung sangat hebat. Persiapan alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Semuanya matang dan tinggal kita nikmati saja hari ini," tambahnya.
APFI 2024 Diaspresiasi Dewan Pers
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan apresiasi kepada konstituennya, yakni PFI yang menyelenggarakan APFI 2024 atau penghargaan kepada temen-temen jurnalis pewarta foto.
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari upaya apresiasi kerja keras para jurnalis kita yang memiliki dedikasi yang tinggi.
"Nah ini sekaligus memberikan semangat untuk ketika skema perlindungan kepada jurnalis itu masih sangat rendah hari ini, maka penghargaan ini bisa menjadi salah satu alternatif sebagai rasa ucapan terima kasih kita (kepada insan media)," jelasnya.
Ninik menuturkan, jurnalis saat ini belum seluruhnya memiliki perlindungan untuk kesehariannya serta ketenagakerjaannya. Ditambah lagi, adanya intimidasi dan kekerasan yang masih rawan terhadap wartawan.
"Wartawan terkadang skema perlindungan kesehatannya, ketenagakerjaan nya perlindungan dari berbagai intimidasi dan kekerasan itu masih cukup rawan yah, maka belum available untuk hak-hak mereka," katanya.
"Padahal di saat yang bersamaan dia sedang menjalankan tugas yang sedemikian berat yah, memberikan informasi pada publik yang kadang itu tidak mudah sumber beritanya. Jadi sekali lagi, terima kasih apresiasi, mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan dan perlu dukungan pada seluruh stakeholder," pungkasnya.
(sud/sud)