Ngilu, Pemuda Cianjur Potong Alat Kelaminnya Sendiri

Ngilu, Pemuda Cianjur Potong Alat Kelaminnya Sendiri

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 03 Mei 2024 17:30 WIB
gunting
Ilustrasi gunting (Foto: thinkstock)
Cianjur -

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Herman (24), pemuda asal Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, nekat memotong alat kelaminnya sendiri menggunakan gunting. Diduga pria tersebut mengalami depresi hingga melakukan aksi tersebut.

Kapolsek Cidaun AKP Munawir mengatakan aksi Herman dilakukan di depan rumahnya. Saat itu warga melihat pria tersebut bertelanjang sambil membawa gunting. Tidak lama kemudian, pria itu memotong kelaminnya hingga bagian depannya terputus.

"Kejadiannya kemarin (2/5/2024). Dilakukannya di luar rumah. Dipergoki oleh warga. Kelaminnya itu dipotong menggunakan gunting," kata dia, Jumat (3/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, warga pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Setelah anggota datang, pemuda tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk dilakukan penanganan medis.

"Sempat dibawa ke puskesmas, tapi kemudian oleh keluarga dibawa lagi ke rumah sakit di Bandung. Sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit," kata dia.

ADVERTISEMENT

Munawir mengaku pihaknya masih belum mengetahui motif Herman memotong kelaminnya sendiri. Pasalnya saat ditanya kepada warga dan keluarganya, tidak ada permasalahan sebelumnya.

"Motifnya belum diketahui, ditanyakan ada masalah sebelumnya, katanya tidak ada. Kami juga belum bisa mintai keterangan lebih lanjut karena orangnya masih dirawat," ucap dia.

Namun, lanjut dia, diduga pemuda tersebut mengalami depresi. Pasalnya setelah memotong kelaminnya, Herman tidak berteriak ataupun meringis kesakitan.

"Dugaan sementara karena depresi atau ada gangguan mental. Karena meskipun sudah terpotong (kelaminnya) hingga berlumuran darah pun seperti tidak kesakitan. Ditanya juga kadang nyambung kadang tidak. Tapi untuk memastikan, setelah sembuh kita akan mintai keterangan lagi," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads