Papan Petunjuk Jalan di Kota Bandung Jadi Sasaran Vandalisme

Laporkeun

Papan Petunjuk Jalan di Kota Bandung Jadi Sasaran Vandalisme

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 03 Mei 2024 21:30 WIB
Papan petunjuk Husain angkutan ukum di Jalan Citarum Bandung jadi sasaran vandalisme
Papan petunjuk angkutan umum di Jalan Citarum Bandung jadi sasaran vandalisme (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung menjadi sasaran vandalisme. Salah satunya papan petunjuk jurusan angkutan umum yang ada di Jalan Citarum, Kota Bandung.

Pantauan detikJabar, Jumat (3/5/2024) papan petunjuk angkutan umum yang jadi sasaran vandalisme itu tepatnya ada di Jalan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.

Informasi dua jurusan angkutan umum itu mulanya ditutup kertas berwarna putih, lalu dicat aerosol berwarna hitam bertuliskan angka 3 dan diberi lingkaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, papan petunjuk arah yang ada di dekat Pets Park yang ada di Jalan Ciliwung, juga jadi sasaran vandalisme dengan ditutupi secarik kertas berwarna putih.

Pantauan lainnya, vandalisme juga terjadi di Flyover Jalan Supratman arah Jalan Diponegoro. Beragam tulisan dengan cat berwarna hitam tutupi dinding fly over itu.

ADVERTISEMENT

"Gak jelas yang lakukan vandalismenya, apa-apaan," kata Riki salah satu warga Kota Bandung.

Riki juga suka jengkel lihat papan petunjuk arah ditutup kertas terus kemudian dicoreti cat aerosol. "Lebih enggak guna, ngapain, bagus enggak, mending kalau bikin mural," tambah Riki.

Riki menyayangkan, fasilitas umum yang jadi korban vandalisme, karena itu bisa merugikan masyarakat.

"Bisa rugi, gimana kalau yang gak tahu jalan terus yang harusnya belok kiri ini ke kanan dan tabrakan dengan pengguna lain karena papan penunjuk arahnya ditutup kertas," ungkap Riki.

"Kalau mau sampaikan kritik, tolong bijak dan enggak merusak," tambahnya.

Senada dengan Riki, Septian juga mengaku tak habis pikir buat oknum yang ketap melakukan vandalisme.

"Ngapain sih ya, udah bagus karena itu papan informasi buat kita, ini ditutup lah, dicoret juga, ah gak paham," ujar Septian.

Septian menyebut, sebetulnya jika ingin menyampaikan kritik, tidak harus merusak fasilitas umum juga. "Sekarang ada medsos, gunakan medsos lah, kritiknya juga yang bijak" ucap Septian.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads