Nama mantan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana masuk dalam radar Partai Golkar Jawa Barat untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2024.
Artinya, Ngatiyana bakal bersaing dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan yang sejak awal telah disiapkan Partai Golkar Jawa Barat untuk Pilwalkot Cimahi.
"Jadi ada dua nama yang masuk radar Partai Golkar untuk Pilwalkot Cimahi, yang pertama Pak Dikdik lalu ada nama Pak Ngatiyana," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara saat ditemui di Cimahi, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iswara mengatakan, kepastian nama yang akan diusung nantinya akan ditentukan oleh hasil dari lembaga survei. Nama yang memiliki elektabilitas tinggi berpotensi lebih besar. Adapun proses survei ini akan berlangsung selama tiga kali.
"Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum, bahwa ini akan survei dulu untuk popularitas dan elektabilitas. Nanti akan disurvei sebanyak tiga kali," kata Iswara.
Iswara menyebut survei pertama untuk penjaringan, lalu survei kedua untuk penyaringan, sementara survei ketiga untuk menentukan pasangan di awal bulan Agustus nanti. Oleh karena itu perubahan nama calon pun masih sangat mungkin terjadi bergantung hasil.
"Hasilnya semua tergantung survei popularitas dan elektabilitas nanti. Ketua Umum membuka kesempatan jika ingin mendaftar dipersilakan untuk mengikuti survei yang pertama sekarang sedang berlangsung," kata Iswara.
Iswara mengatakan pemilihan calon kepala daerah ini sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar. Yakni daerah mengusulkan nama kemudian diputuskan oleh pusat.
"Kita ikuti aturan, jadi daerah dulu mengusulkan siapa saja namanya, kemudian nanti DPP dapat menambahkan dan memutuskan lewat survei," kata Iswara.
(dir/dir)