.webp)
Dua nama lain muncul jadi kandidat bakal calon Bupati Bandung Barat. Mereka ialah Asep Sodikin dan Asep Ilyas yang menyatakan niatnya maju dalam kontestasi lima tahunan itu.
Asep Sodikin punya latar belakang mentereng sebagai birokrat. Ia sebelumnya merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat di era Bupati Aa Umbara Sutisna dan Hengky Kurniawan.
Lalu nama lainnya yakni Asep Ilyas, yang juga berasal dari lingkungan yang sama dengan Asep Sodikin. Bedanya, Asep Ilyas merupakan mantan bawahan Asep Sodikin, yang menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah serahkan dokumen fisik pendaftaran sekaligus pakta integritas hari Senin kemarin," ujar Asep Sodikin saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024).
Asep Sodikin sendiri mendaftar sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dokumen pendaftaran itu diserahkan melalui aplikasi.
"Pendaftarannya secara online, jadi melalui aplikasi dari DPP PKB-nya langsung, tidak datang ke kantor," ujar Asep.
Sementara Asep Ilyas, melakukan langkah yang lebih sporadis demi ambisinya maju sebagai orang nomor satu di Bandung Barat. Ia menyebut sudah mengikuti penjaringan di lima partai, yakni Partai Demokrat, PAN, PDIP, PKB, hingga Partai NasDem.
"Saya jalin silaturahmi dengan semua partai, untuk penjaringan juga sesuai mekanisme. Ini bentuk keseriusan saya untuk mengabdikan diri bagi Bandung Barat," kata Asep Ilyas.
Asep menerangkan besar kemungkinan jumlah partai politik yang didekatinya terus bertambah mengingat saat ini dirinya belum terikat dengan partai manapun.
"Bisa jadi besok atau lusa saya daftar juga partai lainnya. Intinya semua partai akan saya datangi untuk silaturahmi dan menjalankan komunikasi politik," ujar Asep Ilyas.
Asep Ilyas mengakui keinginannya maju di Pilkada sudah terbersit sejak masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bandung Barat. Terlebih ia mengaku niatnya karena ia merupakan warga asli Bandung Barat.
"Saya berdinas kurang lebih 24 tahun, banyak hal-hal yang tidak bisa saya cetuskan karena waktu itu saya selaku ASN. Nah niat mencalonkan diri ini supaya saya bisa mengabdikan diri untuk KBB," kata Asep Ilyas.
(sud/sud)
