Geger Mayat Tukang Cukur Ditemukan Membusuk di Bojongsoang Bandung

Geger Mayat Tukang Cukur Ditemukan Membusuk di Bojongsoang Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 01 Mei 2024 13:40 WIB
Jajaran Polsek Bojongsoang dan Tim Inafis Polresta Bandung saat melakukan olah TKP.
Jajaran Polsek Bojongsoang dan Tim Inafis Polresta Bandung saat melakukan olah TKP. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Kabupaten Bandung -

Geger warga temukan mayat tergeletak, Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Rabu (1/5/2024). Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telah membusuk.

Pantauan detikJabar di lokasi, awalnya warga menemukan mayat tersebut di dalam semak belukar. Setelah datang polisi dan tim Inafis Polresta Bandung langsung semak belukar tersebut dibersihkan.

Kemudian mayat tersebut diangkat oleh tim Inafis ke tanah yang datar. Tim Inafis langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berselang lama pihak keluarga korban langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Kemudian membenarkan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya.

"Informasi awal adalah adanya anak kecil yang mau mencari bunglon. Kemudian melihat jenazah terkapar di semak belukar. Langsung laporan ke warga setempat," ujar Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman, kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam penemuan mayat tersebut. Hal tersebut diketahui setelah adanya pemeriksaan oleh tim Inafis.

"Hasil pengecekan dan pemeriksaan tim Inafis Polresta Bandung. Yang bersangkutan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau mengarah tindak pidana," katanya.

Keluarga dari mayat tersebut pun telah mendatangi lokasi. Kemudian identitas dari mayat tersebut adalah Cahyudin (58).

"Memang berdasarkan keterangan dari keluarganya, almarhum sering menyendiri atau cenderung tidak mau bersosialisasi. Tapi kalau ada yang menyuruh jasa cukur atau pijit, dia siap," jelasnya.

"Kebetulan hasil pengecekan tadi di TKP sekitar jenazah ada tas yang isinya alat cukur, gunting, sisir, dan bodylotion untuk memijit," tambahnya.

Tugiman mengungkapkan Cahyudin semasa hidupnya adalah seorang bujangan atau belum menikah. Kemudian dalam kesehariannya kerap menyendiri.

"Keluarga terakhir ketemu katanya setelah lebaran. Kalau tetangganya ada yang menemukan sekitar tanggal 24 April di Banjaran lagi jalan," ucapnya.

Dia menduga mayat tersebut telah meninggal dunia sejak satu pekan yang lalu. Pasalnya kondisi mayat tersebut telah membusuk.

"Kurang lebih sekitar seminggu. Soalnya sudah membusuk keluar belatung. Riwayat penyakit belum bisa dipastikan. Kalau dari informasi dari tim inafis kemungkinan mempunyai penyakit dalam," bebernya.

Tugiman menambahkan saat ini mayat tersebut akan dibawa ke RS Sartika Asih. Hal tersebut dilakukan hanya untuk pemulasaraan.

"Kalau keluarga menerima musibah ini, jadi tidak dilakukan autopsi. Sekarang mau dibawa ke RS Sartika Asih untuk dipulasaraan. Selanjutnya akan dimakamkan keluarga," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads