Zionis Israel masih melakukan penjajahan terhadap Palestina. Ribuan nyawa warga Palestina melayang akibat serangan tersebut. Masyarakat dunia menyuarakan aksi agar penjajahan dihentikan dan Palestina harus merdeka.
Seperti yang dilakukan pelaku seni di Kota Bandung pada Selasa (30/4/2024). Mereka turun aksi demi kemerdekaan Palestina. Salah satu yang menyuarakan kecaman lewat atraksi seni ialah Wanggi Hoed, seniman pantomim.
Wanggi dan juga sejumlah warga Bandung melakukan aksinya di depan Tugu Dasasila Bandung yang terletak di depan Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi itu, poster-poster bertuliskan aspirasi hingga spanduk sepanjang 12 meter membentang. Usai melakukan aksi di depan Tugu Dasasila Bandung, massa aksi pun melakukan longmarch ke depan Gedung Merdeka.
Di depan gedung inilah Wanggi beraksi tatrikal. Menggunakan helm perang bertuliskan 'Stop Genocide' dan juga sorban merah melingkar di leher, Wanggi melakukan aksi teatrikal sambil mengibarkan bendera Palestina.
![]() |
Massa aksi kembali longmarch menuju Monumen Solidaritas Asia Afrika yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Tahun 2015 lalu.
"Hari ini kami dari Solidaritas Seni untuk Palestina, ini rangkaian penutupan Pameran Solidaritas untuk Palestina yang sudah berlangsung satu bulan. Hari ini hari terakhir, hari penutupan, dari titik Monumen Dasasila Bandung, lalu ke depan Gedung Merdeka dan berakhir ke Monumen Solidaritas Asia Afrika tepatnya di kawasan Palestine Walk," kata Wanggi kepada detikJabar.
Wanggi mengungkapkan alasannya dan seniman lain berjalan kaki di titik itu. Sebab, dia menilai jalan itu memiliki narasi sejarah yang cukup panjang bagi bangsa Indonesia, terutama terhadap anti kolonialisme, imperialisme dan kejahatan genosida.
"Apa yang tertanam dalam Bandung Spirit adalah semangat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian sebagai dasar hidup orang banyak," ungkapnya.
"Kita hari ini surakan hentikan genosida dan bebaskan Palestina sekarang juga," tambahnya.
Menurut Wanggi, aksi serupa juga tak hanya dilakukan di Kota Bandung. Aksi ini merupakan bagian dari solideritas global di berbagai negara.
"Kami juga turut bersolidaritas atas penangkapan mahasiswa di kampus-kampus atau di perkemahan Palestina di beberapa kampus di Eropa. Hari ini kita di Bandung serukan hal sama, bebaskan Palestina dan hentikan genosida sekarang juga," tegas Wanggi.
Wanggi mengaku tak akan berhenti dan tak akan menyerah untuk menyuarakan solideritas Palestina. Dia berharap dengan banyaknya gerakan bela Palestina, Palestina bisa segera merdeka dan keluar dari penjajahan.
"Selama ini, seniman terus menyuarakan solideritas untuk Palestina, kami akan terus mengulang kau sampai kesadaran tumbuh dan kembalikan kemanusian dan bagaikan Solidaritas untuk kemerdekaan hak hidup, hak tanah dan hak untuk merdeka," pungkasnya.
(wip/dir)