Aksi Rosmini membuat masyarakat resah. Sebab dia ditemukan di sejumlah lokasi mulai dari Cianjur, Sukabumi hingga Bogor. Kini Rosmini telah diamankan pihak Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bogor.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Sosial Jawa Barat Andrie Kustria Wardana mengatakan, Rosmini kini tengah menjalani tes kejiwaan dengan didampingi Dinsos Kota Bogor. Andrie mengaku, pihaknya kini tengah menunggu hasil tes tersebut.
"Kasus Rosmini ini Dinsos provinsi tidak langsung menangani, dan kami masih menunggu asesmen karena menunggu informasi juga secara kejiwaan, karena harus dites, kami menunggu asesmen dari daerah (Kota Bogor)," kata Andrie, Selasa (30/4/2024).
Andrie menuturkan, hasil tes kejiwaan nantinya akan jadi tolak ukur apakah Rosmini akan diberikan penindakan dengan cara direhabilitasi tindakan lainnya. Jika direhabilitasi, Rosmini bakal menjalaninya di rumah sakit jiwa yang ada di Bogor.
"Di Bogor kan ada rumah sakit jiwa dari pusat. Ini kita tunggu Dinsos Bogor," jelasnya.
Terkait identitas, dia menyebut Rosmini tercatat sebagai warga Margaasih, Kabupaten Bandung. Namun alamat itu tercatat pada identitas lama Rosmini yang belum diperbaharui.
Selain itu, Rosmini juga diketahui memiliki keluarga selain di Kabupaten Bandung. Diketahui, ada keluarga Rosmini yang tinggal di Lampung dan Solo. Rencananya, pihak keluarga bakal menemui Rosmini dalam waktu dekat.
"Sedangkan setelah ditelusuri lebih lanjut ibu Rosmini masih memiliki keluarga di Lampung dan Solo. Selanjutnya keluarga yang bersangkutan akan datang ke Bogor menemui ibu Rosmini dan Dinas Sosial Kota Bogor," ucap Andrie.
Baca juga: Asal-usul Emak-emak Peminta Sedekah Paksa |
Lebih lanjut, menurutnya suami Rosmini telah meninggal dunia dan yang bersangkutan telah meninggalkan wilayah Margaasih sejak 2010 silam. Rosmini juga sejak lama diketahui punya masalah ekonomi.
"Ibu Rosmini sudah tidak tinggal di wilayah tersebut sejak 2010. Beliau telah bercerai dengan suaminya, dan sekarang suaminya telah meninggal dunia," tutup Andrie. (bba/mso)